"Soal Pangan Utamakan Kepentingan Rakyat"
VIVAnews - Komisi PBB bidang Sosial dan Ekonomi untuk kawasan Asia-Pasifik (UNESCAP) menyatakan, krisis pangan, energi dan perubahan iklim yang terjadi di kawasan Asia Pasifik merupakan permasalahan yang terintegrasi.
Karena itu, menurut Sekretaris Eksekutif UNESCAP Noeleen Hyzer, menghadapi berbagai krisis pangan, energi maupun perubahan iklim, harus juga memperhatikan kepentingan lain diatas kepentingan pengusaha.
"Kita harus memperhatikan kebutuhan sosial dan memberikan perlindungan sosial terhadap masyarakat di tengah krisis yang terjadi saat ini," ujar Noeleen Hyzer, saat pertemuan High Lecel Regional Policy Dialogue on reshaping the development agenda 'The United Nations Economic and Social Commission for Asia and teh Pasific (UN-ESCAP)' di Nusa Dua Beach Hotel, Selasa, 9 Desember 2008.
Berdasarkan laporan UNESCAP 'A Future Within Reach' dalam periode 1990-2004, kawasan Asia-Pasifik telah mengalami kemajuan positif dalam pencapaian MDGs khususnya keberhasilan mengurangi jumlah penduduk miskin yang hidup di bawah satu dollar AS dari 1.009 juta orang menjadi 641 juta orang.
Laporan: Wima Saraswati/Bali
Pameran Festival PPKL, MIND ID Paparkan Upaya Jaga Lingkungan
Ada tiga topik utama yang ditampilkan dalam pameran.
