VIVAnews - Oprah Winfrey sudah meninggalkan kebiasan hidup sehatnya. Akibatnya Ia harus menahan malu lantaran tubuhnya membengkak. Bobotnya naik hingga 91 kilogram.
Menjelang malam inagurasi Presiden Barack Obama 20 Januari 2009, ratu talkshow itu khawatir akan penampilannya. Oprah yang didaulat bakal tampil pada hari pelantikan presiden keturunan Afrika-Amerika itu mengaku sudah merancang gaun untuk perhelatan itu. Kendati demikian, Oprah jadi ragu gaun tersebut masih muat di tubuhnya.
"Saya malu. Saya marah terhadap diri saya sendiri," ujarnya seperti VIVAnews kutip dari Associated Press, Rabu 10 Desember 2008.
Dalam majalah 'O' edisi Januari 2009, pembawa acara yang didaulat oleh CNN dan Time sebagai perempuan berpengaruh di dunia itu, secara rinci menguraikan perjuangannya melawan ketidakseimbangan penyakit tiroid.
Penyakit kelenjar tenggorokan yang diderita Oprah, membuat dia merasa paranoid berlatih kebugaran. Lady O mengaku beratnya melonjak hingga 18 kilogram sejak 2006.
"Saya melihat gambar diri saya ketika lebih ramping, lantas terpikir, bagaimana mungkin saya membiarkan hal ini (berat naik) terjadi lagi?" ujar Oprah dalam artikel tersebut.
Oprah, berdasarkan hasil pemeriksaan lembaga kesehatan 'Centers for Disease Control and Prevention' (CDC) memiliki indeks massa tubuh yang tidak seimbang. Dapat dikategorikan obesitas. CDC memperingatkan, orang-orang obesitas berisiko lebih tinggi terkena penyakit kronis, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi.
Kendati demikian, Oprah mengaku tidak akan berusaha jadi langsing. Ia hanya mengharapkan tubuh yang kuat, sehat, dan bugar. Mulai bulan depan, lewat program 'Best Life Week' dalam 'The Oprah Winfrey Show' pada 5 Januari mendatang Oprah bakal buka-bukaan tentang berat badannya.
Pada 2005, Oprah sempat mati-matian berjuang sampai rela melaparkan dirinya selama empat bulan demi menurunkan berat tubuhnya. Semenjak itu, beratnya kerap naik turun tak menentu.
Kemenkominfo Menggelar Talkshow dengan Tema Jarimu Harimaumu
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan talkshow chip in “Jarimu Harimaumu” pada tanggal 26 April 2024 di Jakarta Barat.
