Harga IPO Rp 105-110 per Unit

Bumi Citra Incar Dana IPO Rp 38,5 Miliar

VIVAnews - PT Bumi Citra Permai Tbk menargetkan dana hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham sebesar Rp 36,75-38,5 miliar. Perseroan akan melepas 350 juta unit saham melalui IPO.

Vietnamese EV Taxi Service Push Sustainability Agenda with VinFast

Selain saham, pengembang properti industri ini juga akan menerbitkan waran sebanyak 175 juta berasio 2:1. Setiap pemegang dua saham baru berhak memperoleh satu waran seri I, dan setiap satu waran memberikan hak bagi pemegangnya untuk membeli satu saham baru dari portepel.

Bumi Citra merupakan pengembang kawasan industri. Produk perseroan adalah Millenium Industrial Estate seluas 77 hektare (ha) yang berlokasi di Cikupa, Tigaraksa, Tangerang. Perseroan telah menunjuk PT Overseas Securities sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter) IPO.

Direktur Investment Banking Overseas Securities, Rudy Tuahunse, mengungkapkan, pihaknya optimistis bisa mencapai target IPO tersebut, meski kondisi pasar modal saat ini belum membaik.

“Target dana IPO perseroan itu tidak terlalu besar. Selain itu, Bumi Citra merupakan emiten pertama yang akan masuk bursa pada 2009,” ujar dia pada konferensi pers IPO perusahaan di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu 10 Desember 2008.

Rudy mengungkapkan, perseroan menargetkan harga saham IPO pada kisaran Rp 105–110 per unit. Harga tersebut mengacu pada masa pembentukan harga (book building). “Sejak awal Desember 2008 kami sudah melakukan pre-marketing (pemasaran awal) ke beberapa investor. Mereka memberi sambutan yang positif,” kata dia.

Sekitar 70 persen dana hasil IPO, lanjut dia, akan dianggarkan untuk pembebasan tanah seluas 25 ha guna mengembangkan kawasan industri Millenium. Sisanya, sebesar 20 persen untuk infrastruktur dan 10 persen modal kerja. Sementara itu, seluruh dana hasil waran dialokasikan untuk modal kerja.

Perseroan telah menyampaikan penawaran emisi efek kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) pada 17 November 2008. Pernyataan efektif diharapkan pada akhir 2008 atau awal 2009. Masa penawaran pada 7-9 Januari 2009 dan penjatahan 13 Januari 2009.

“Kami berharap bisa mencatatkan saham dan waran di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 14 Januari 2009," kata dia.

Direktur Keuangan Bumi Citra Permai, Edward Halim, menambahkan, pada semester I-2008 perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 15,18 miliar dengan laba bersih Rp 1,12 miliar. Target pendapatan perusahaan hingga akhir 2008 sekitar Rp 30 miliar dan laba bersih lebih dari Rp 3 miliar.

“Kami memproyeksi pendapatan pada 2009 sebesar Rp 40 miliar dan laba bersih meningkat menjadi Rp 5 miliar. Kami optimis bisa mencapai target itu,” papar Edward.

Makin Naik Daun, Brand Lokal Produk Kecantikan Kian Diminati
Ilustrasi utang.

5 Negara yang Paling Jarang Utang di Dunia, Nomor 1 Tetangga Indonesia

Tidak semua negara di dunia ini mengandalkan utang dalam proses pembangunan dan pengelolaan pemerintahannya. Ada lima negara yang memiliki tingkat utang paling rendah.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024