Pembongkaran Kali Buaran Ricuh

VIVAnews - Pembongkaran rumah di bantaran Kali Buaran, Jakarta Timur berujung rusuh. Sejumlah warga yang mengajukan protes dipukuli petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Akibat kejadian ini sejumlah warga mengalami luka-luka.

Peristiwa bermula ketika sejumlah warga menunjukkan surat penundaan pembongkaran dari Komisi A DPRD. Namun bukan ditanggapi malah sejumlah warga dipukuli petugas.

Kontan kejadian ini membuat kaum ibu ketakutan dan menangis histeris. Bahkan di antaranya ada yang jatuh pingsan.

Aksi brutal petugas semakin menjadi, saat warga sedang mengumpulkan barang-barang mereka juga terkena pukulan petungan petugas Satpol PP.

Budianto, salah satu warga yang mengalami luka pukul di bagian kepala mengaku tidak tahu persoalannya. Dirinya tiba-tiba dipukuli saat mengemasi barang-barangnya.

"Saya lagi ambil barang saya, langsung dipukuli," ujar Budianto, kepada VIVAnews Rabu, 10 Desember 2008.
 
Hingga kini Satpol PP tidak ada yang mau menjelaskan peristiwa pemukulan itu.

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia
Pakar hukum tata negara Refly Harun.

Puji MK Persilakan Pemohon Serahkan Kesimpulan Sengketa Pilpres, Refly: Luar Biasa

Menurut Refly Harun, biasanya soal sidang sengketa pilpres itu tak diberikan kesimpuan. Tapi, berbeda dengan sidang kali ini.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024