Kawasan Industri

Bumi Citra Targetkan Kenaikan 25 Persen

VIVAnews - PT Bumi Citra Permai Tbk memprediksi pertumbuhan pengembangan kawasan industri sebesar 20-25 persen pada 2009. Hal itu dipicu, tetap berjalannya sektor industri dan riil meski kondisi ekonomi belum membaik.

Direktur Operasional Bumi Citra Permai Rudi Wijaya mengungkapkan, permintaan akan lokasi industri tetap berjalan pada 2009. Perseroan mengantisipasi pertumbuhan tersebut dengan pengembangan lokasi industri Millenium Industrial Estate di Cikupa Tigaraksa, Tangerang tahap II seluas 25 hektare (ha) pada 2009 senilai 26,95 miliar.

Megawati Belum Putuskan soal Usulan Kerja Sama dengan Prabowo

"Dana untuk perluasan lahan berasal dari dana hasil penawaran saham perdana pada 2009," ujar dia usai konferensi pers penawaran  umum saham perdana (initial public offering/IPO) perusahaan di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu 10 Desember 2008.

Rudi menambahkan, kini perusahaan telah mengembangkan kawasan industri Millenium Industrial Estate tahap I seluas 77 ha. Dari luas tersebut, 21 ha sudah terjual. Sedangkan 56 ha sisanya sudah selesai dibangun. "Kami sudah bernegosiasi dengan beberapa calon penyewa (tenant) baru," jelasnya.

Dia menjelaskan, kawasan yang dikembangkan perseroan memiliki nilai tambah jika dibanding dengan kawasan lain seperti Cikarang, Tangerang, dan Karawaci. Nilai tambah tersebut antara lain harga yang lebih rendah dan ketersediaan fasilitas.

Harga tanah di Industri Millenium, Rudi menambahkan, hanya sebesar Rp 300-500 ribu per meter. Sedangkan di Tangerang, sudah mencapai Rp 400-700 ribu per meter dan kawasan lain Rp 700-800 ribu.

Selain itu, industri Millenium juga ditunjang fasilitas gardu listrik induk dari PT Perusahaan Listrik Negara/PLN dan pipa gas dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk, serta telekomunikasi dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. "Gardu induk rencananya bisa dioperasikan pada 2009," ujar Rudi.

Rudi mengatakan, pihaknya juga berniat meningkatan layanan infrastruktur pengolahan air bersih (water treatment) pada kuartal III-2009.

Lebih jauh, dia mengungkapkan, beberapa tenant yang telah menempati kawasan industri perusahaan berasal dari industri peleburan besi, perakitan otomotif seperti PT Trakindo, serta perakitan alat-alat mainan.

Tugas Nokia Sudah Tuntas
RUPST Toba Energi Utama.

Penyewaan Kendaraan Listrik Laris Manis, Laba Bersih TBS Energi Utama 2023 Naik 77,8 Persen

Emiten energi PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengumumkan, laba bersih perseroan tercatat sebesar US$20,8 juta pada 2023.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024