Pengamanan Pemilu 2009

Polisi Siagakan 24.260 Personel

VIVAnews - Kepolisian Republik Indonesia menggelar 'Operasi Mantap Brata 2009' untuk mengamankan jalannya Pemilu 2009. Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Bambang Hendarso Danuri mengatakan pengamanan akan dilakukan secara terbuka dan tertutup di sejumlah titik oleh 24.260 polisi, dibantu 1.223.272 anggota Perlindungan Masyarakat.

"Terhadap lokasi yang digunakan untuk pemilu, pendistribusian logistik, dan penindakan terhadap pelanggaran pemilu," kata Bambang Hendarso dalam Rapat Kerja Polri dengan Komisi Hukum, di Ruang Komisi Hukum Dewan, Senayan, Jakarta, Rabu 10 Desember 2008.

Pengamanan tersebut akan dilakukan di 611. 636 tempat pemungutan suara (TPS). Namun tak semua TPS diperlakukan sama. Untuk 529.430 TPS yang dikategorikan aman, polisi menerapkan pola dua polisi dan 10 anggota Perlindungan Masyarakat untuk mengamankan lima TPS, dengan didukung satu unit kendaraan roda dua.

Meski sama-sama berstatus aman, polisi juga menerapkan pola yang lain yakni pengamanan oleh empat polisi dibantu 20 petugas perlindungan masyarakat atau linmas, untuk mengamankan 10 TPS. Untuk pengamanan model ini, satu mobil beroda empat disiagakan.

Sedangkan untuk 61.705 TPS berkategori Rawan I, pengamanan dilakukan oleh dengan pola dua polisi ditambah empat petugas linmas untuk mengamankan dua TPS. sedangkan untuk 20.501 TPS berkategori paling rawan atau Rawan II pengamanan dilakukan dua polisi dan empat petugas linmas untuk mengamankan satu TPS. "Polisi juga mengawal kotak suara dari TPS ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)," kata Kapolri.

5 Rekomendasi Makanan untuk Ibu Menyusui Agar ASI Lancar
Pelatih Indonesia U-23, Shin Tae-yong

Yang Bikin Shin Tae-yong Terusik saat Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Pelatih Indonesia U-23, Shin Tae-yong tak lantas puas 100 persen saat berhasil mengalahkan Korea Selatan U-23 dalam perempat final Piala Asia U-23 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024