Penyelewengan Pupuk di Lampung

Polisi Bentuk Tim Khusus

VIVAnews - Polisi Resort Lampung Selatan membentuk tim khusus, untuk mengusut tuntas kasus penyelewengan 15 ton pupuk bersubsidi, yang berhasil diungkap jajaran di Polsek Tanjung Bintang akhir pekan lalu.

Kubu Ganjar-Mahfud Ingin Suara Prabowo-Gibran Nol, Begini Kata KPU

Kapolres AKBP Lukas Ari Dwikoutomo menyatakan tim tersebut melibatkan kasat intel, reskrim dan semua polsek.

"Kami saat ini sedang mendata semua depot pupuk dan menyelidiki penyalurannya," kata Lukas saat dihubungi VIVAnews, Kamis 11 Desember 2008. Menurut Lukas, hal ini dilakukan untuk mengetahui kemana dan darimana pupuk bersubsidi itu dijual.

Karena diduga melibatkan seorang anggota TNI, maka untuk penyelidikan Polres berkoordinasi dengan Denpom II/3 Lampung. "Kami meminta keterangan selaku saksi karena oknum TNI ini merupakan kunci dari mana mendapatkan pupuk tersebut," ujar Lukas.

Sementara, Korem 043 Garuda Hitam, melalui Kepala Penerangan Korem Kapten Deden Safruddin menyatakan mendukung penuh pengungkapan kasus penyimpangan pupuk bersubsidi oleh polri. Koptu sudarmaji, sudah diinterogasi.

"Hasil pemeriksaan sementara ternyata dia membeli pupuk tersebut dari kelompok tani di kecamatan, satu karungnya (15 kg) dibeli dari petani 90 ribu dan dijual 100 ribu rupiah," kata Deden.

Deden menyatakan dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka didapat data ada sindikat besar lainnya yang terlibat dalam bisnis barang bersubsidi buat petani ini.

"Dia bukan otak pelaku, kami sudah mengantongi nama-nama yang lebih besar," ujar Deden yang berbicara atas nama komandan korem 043 garuda hitam Kolonel Inf. Nugroho w.

Laporan: Agusta Hidayat/Lampung

BI Pastikan Masyarakat di Lebaran 2024 Dapat Uang Baru
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku belum kepikiran untuk maju dalam Pilkada 2024, dia justru menilai Kasatpol PP DKI Arifin berpotensi maju di Pilkada DKI.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024