VIVAnews - Kisruh antara manajemen dan karyawan Rumah Sakit Fakultas Kodekteran UKI makin menemui jalan buntu. Hari ini, semua karyawan yang berjumlah 531 mengancam akan mogok total, Kamis, 11 Desember 2008.
Mereka tetap meminta direksi rumah sakit memenuhi tuntutan yang telah disampaikan sebelumnya. Karyawan menuntut persamaan hak pekerja, dan kebebasan berserikat, sesuai dengan Undang-undang Nomor 21 tahun 2000 tentang Serikat Pekerja dan Serikat Buruh.
Selain itu, mereka juga menuntut kenaikan gaji berkala dan kenaikan golongan. Karyawan juga mendesak pihak rumah sakit menghapuskan sistem kontrak.
Pagi ini sudah sekitar 200 karyawan rumah sakit berkumpul di lobi rumah sakit.
Koordinator aksi Anton Temaluru mengatakan, dipastikan hampir seluruh karyawan akan turun untuk melakukan aksi.
"Seluruh karyawan akan ikut aksi hari ini, kita tidak akan melakukan aksi anarkis, karena ini pelayanan umum," ujar Anton Temaluru kepada VIVAnews.
Anton juga menyesalkan perundingan yang dilakukan pihak yayasan yang tidak menemui jalan keluar.
Seluruh karyawan yang melakukan aksi adalah tenaga kesehatan, bagian administrasi dan bagian umum. Akibat aksi ini pelayanan rumah sakit akan kembali terganggu.
Janji Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jaksel: Tanggal 20 Mau Pulang, Malah Pulang Selamanya
Kebakaran yang melanda toko frame, bernama Saudara Frame, menyebabkan 7 korban jiwa meninggal dunia seketika di lokasi. Api melahap dengan cepat ke seluruh toko 4 lantai.
