VIVAnews - Juara dunia 2008, Lewis Hamilton, ditunjuk sebagai duta Anti Drunk and Drive (mabuk dan mengemudi) di London, Inggris. Kamis 11 November 2008, Hamilton dan Mika Hakkinen berkampanye dengan cara mengendarai taksi hitam khas London.
Mereka menyerukan pada masyarakat London supaya menggunakan transportasi umum saja ketika dalam pengaruh alkohol. Jadi jangan mengemudi mobil, karena akan membahayakan banyak orang.
"Pesan kami singkat saja, jangan mabuk sambil mengemudi," ujar Hamilton seperti dilansir BBC.
Inggris memang memiliki catatan kelam soal kebiasaan minum masyarakatnya. Mereka terbiasa menenggak alkohol dan pulang mengemudi sesudahnya. Akibat kecerobohan ini, 460 orang terbunuh dan 1.750 lainnya luka parah hanya dalam kurun waktu setahun.
Di sinilah peran Hamilton dan Hakkinen dibutuhkan. Suara mereka bisa jadi gong pengingat bahwa terlalu banyak jiwa meninggal sia-sia hanya karena hal bodoh.
"Terlalu banyak nyawa melayang akibat mabuk sambil berkendara. Saya harap pesan ini segera dipahami lewat suara Lewis dan Mika. Dua talenta hebat dalam berkendara," ujar Walikota London, Boris Johnson.
Khusus untuk kampanye ini, kedua pembalap itu mengendarai Black Cab dari Tower Bridge hingga ke City Hall London.
Smartfren Bakal Rights Issue Rp 8,5 Triliun, Ini Jadwalnya
PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dikabarkan bakal melakukan penambahan modal dengan skema rights issue dengan total nilai mencapai Rp 8,5 triliun.
