VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Malaysia Abdullah Badawi membahas sejumlah isu-isu bilateral kedua negara serumpun ini. Salah satunya adalah mengenai general border comittee.
"Dibahas mengenai hasil general border comittee," kata juru bicara kepresidenan, Dino Patti Djalal di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis 11 Desember 2008.
Selain itu, kedua pemimpin negara itu juga membahas mengenai Bali Democracy Forum. Presiden Yudhoyono, lanjut Dino, mengucapkan terima kasih atas dukungan Malaysia dan kehadiran Badawi dalam Bali Democracy Forum. "Mereka juga membahas situasi ekonomi di masing-masing negara di tengah krisis finansial global yang melanda dunia sekarang ini," tambah Dino.
Menurut Dino, Presiden Yudhoyono dan Perdana Menteri Badawi sempat melakukan pertemuan empat mata. Pertemuan ini berlangsung lebih lama dibanding pertemuan resmi sebelumnya.
SBY dan Badawi juga melakukan pertemuan empat mata yang cukup lama. Bahkan, pertemuan empat mata tersebut lebih lama dari pertemuan resmi. "Namun, seluruh pertemuan berlangsung dalam suasana bersahabat karena ini pertemuan antarsahabat," ujarnya.
Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun
Program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan membutuhkan 6,7 juta ton beras per tahunnya.
