Krisis Ekonomi AS

Bank of America PHK 35.000 Karyawan

VIVAnews - Lagi-lagi Amerika Serikat (AS) dilanda pemutusan hubungan kerja (PHK) massal akibat krisis ekonomi. Kali ini Bank of America yang berencana mengurangi karyawannya, sebagai upaya efisiensi. Dalam tiga tahun mendatang bank yang dianggap sehat ini, akan memangkas 30.00 hingga 35.000 karyawannya.

Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Isu Kerjasama Semakin Kuat

Jumlah ini belum final, karena mungkin akan bertambah, kata seorang analis. Bank yang berbasis di Charlotte, North Carolina ini menyatakan belum selesai melengkapi analisis pemangkasan jabatan, dan masih akan terus berlangsung hingga awal tahun depan.

Bank of America dan Merril Lynch memiliki total 308.000 karyawan, dan pemangkasan ini akan berlaku bagi karyawan dari kedua perusahaan dan semua jenis bisnis.Bank of America membeli Merril Lynch bulan September lalu senilai US$ 50 miliar atau sekitar 500 triliun rupiah.

Gibran Akan Temui Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Keputusan Bank of America untuk memangkas karyawan menggambarkan parahnya PHK besar-besaran di AS. Amerika telah kehilangan lebih setengah juta pekerjaan hanya dalam bulan November, dan para ekonom memperkirakan masih akan bertambah.

Tindakan Bank of America ini pukulan berat bagi Charlotte,rumah bagi Wachovia Corp, satu bank kuat yang sekarang diakuisisi Wells Fargo & Co dengan harga murah meriah.

Dokter Boyke Ungkap Fetish Seks dengan Mayat hingga Penyebabnya

Hanya tiga bulan yang lalu, ketika kesepakatan dengan Merril Lynch diumumkan, Charlotte dijuluki Wall Street Selatan. Sekarang,jantung bank ini juga terkena pukulan keras seperti Wall Street dan kota-kota lain di seantero Amerika, dimana orang-orang berangkat bekerja di pagi hari dengan ketidakpastian apakah mereka masih memiliki pekerjaan malam harinya.

Pengumuman pemangkasan karyawan oleh Bank of America, Kamis 11 Desember 2008, benar-benar diluar dugaan, dengan mengacu pada merger dan gelombang PHK di industri perbankan dan sektor-sektor lain dalam beberapa bulan terakhir.

Bank of America dan Merril Lynch telah mengurangi ribuan pekerjaan di bidang bank investasi dalam setahun terakhir, seperti bank-bank lain, dalam upaya efisiensi menghadapi peningkatan kredit macet, hutang kartu kredit dan pinjaman-pinjaman lain yang turut macet.

Hingga sekarang belum terlihat ujung dari kekacauan ekonomi ini, Bank of America mungkin akan memangkas lebih banyak pekerjaan seiring dengan memuncaknya pinjaman yang macet, kata Alois Pirker, analis senior firma riset di Boston, Aite Group.

"Bila pendapatan perusahaan menyusut tahun ini hingga tahun depan, Saya kira akan berujung pada pengurangan lebih banyak pekerjaan,” katanya. (AP)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya