Tahun 2009

Restrukturisasi Utang RI Belum Memungkinkan

VIVAnews - Restrukturisasi utang luar negeri yang jatuh tempo pada 2009 sulit dilakukan pemerintah Indonesia. Sebab beberapa utang yang jatuh tempo adalah utang pada masa lalu yang sebelumnya juga telah direstrukturisasi.

Demikian disampaikan Direktur Strategi dan Portfolio Utang Departemen Keuangan Ayu Sukorini pada acara Investor Gathering "Strategi & Program Pengelolaan Utang 2009" di Gedung Utama Depkeu, Jumat 12 Desember 2008.

Menurut Ayu, utang yang pernah direstrukturisai ini jumlahnya US$ 4,5 miliar dari US$ 6 miliar yang jatuh tempo. "Jadi restrukturisasi adalah pilihan sulit tahun depan," katanya.

Ayu juga menjelaskan, cicilan pembayaran portofolio empat tahun ke depan juga cukup tinggi. Untuk itu pemerintah akan mengupayakan pinjaman jangka pendek.

"Kami akan mencoba mencari terobosan melalui pembicaraan pinjaman yang sifatnya darurat. Pinjaman ini akan diumumkan secara resmi awal tahun depan oleh pemerintah Indonesia dan partner," ujarnya.

Untuk pembiayaan defisit APBN 2009 dipersiapkan dengan pinjaman jangka menengah. Pembiayaan akan bersumber dari utang dan non utang.  "Tapi jumlah non utang sangat kecil, besarnya hanya sepersembilan dari utang," ujarnya.

Sumber dana non utang ini berasal dari dana pemerintah yang surplus, serta jumlah sisa aset perbankan yang dikelola oleh BPPN.

Untuk pembiayaan dari utang pemerintah akan menerbitkan surat berharga jangka pendek dan menengah. Sementara untuk utang jangka panjang adalah pilihan terakhir. Pinjaman ini sulit dilakukan karena kreditor luar negeri belum tentu bersedia meminjamkan uangnya ke Indonesia.

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto sebut 3,2 Juta Orang Indonesia Main Judi Online
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi bersama Fukuhara Nobuko

Bertemu Pelayanan Imigrasi Kementerian Kehakiman, Kemnaker Berharap Banyak Peserta SSW di Jepang

Kemnaker antusias dan menyambut baik informasi terkini dari Kementerian Kehakiman Jepang terkait kebijakan baru penerimaan tenaga kerja asing di Jepang dalam sistem SSW.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024