Koalisi Partai Islam

Hidayat Setuju Koalisi Tapi Ada Syaratnya

VIVAnews - Politisi Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid, menyatakan koalisi partai Islam boleh saja dilakukan. Tapi yang lebih penting dilakukan, menurut mantan Presiden PKS itu, adalah mengingatkan umat untuk memberikan hak pilih dalam Pemilu.

"Selama ini kan tidak ada undang-undang yang mengharamkan koalisi partai-partai Islam. Tapi menurut saya, sebelum bicara tentang koalisi atau Poros Tengah jilid II, yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana menyadarkan umat Islam yang merupakan mayoritas penduduk Indonesia yang diberi kewenangan untuk memilih wakil dan presidennya," kata Hidayat ditemui usai Salat Jumat di Masjid DPR, Senayan, Jakarta, Jumat, 12 Desember 2008.

"Jadi dalam konteks kemaslahatan umat, penting bagi organisasi-organisasi massa Islam dan Majelis Ulama Indonesia untuk membuat fatwa tentang wajibnya memilih dan haramnya Golput," ujar Hidayat melanjutkan. "Terserah nanti umat mau memilih partai mana, yang jelas umat harus memilih."

"Kalau itu sudah dilakukan, baru kita bisa bicara koalisi secara lebih efektif, karena kita mau koalisi apa kalau umat tidak mau memilih," ujar Hidayat.

So Sweet! Ngaku Cinta Sejati, Onad dan Beby Sepakat Gak Nikah Lagi Kalau Salah Satu Meninggal
Presiden Iran, Ebrahim Raisi

4 Serangan Brutal Iran dalam Operasi Janji Sejati untuk Menumpas Israel dan Sekutunya

Iran telah melakukan serangan balasan terhadap Israel yang sudah melakukan serangan terhadap konsulat Iran di Damaskus pada 1 April 2024 lalu yang menewaskan banyak orang

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024