VIVAnews - PT Semen Gresik Tbk (SMGR) dan anak usaha mencatat peningkatan volume penjualan domestik sebesar 10,4 persen (year on year/yoy) menjadi 15,23 juta ton hingga November 2008. Peningkatan terbesar dikontribusi Semen Gresik sebagai induk usaha sebesar 13,9 persen yoy menjadi 7,63 juta ton.
Riset PT BNI Securities edisi 15 Desember 2008 menyatakan, dibandingkan dengan industri semen domestik, peningkatan yang dibukukan Semen Gresik tidak berbeda jauh. "Industri semen nasional mencatat peningkatan volume penjualan domestik sebesar 12,6 persen yoy pada periode sama menjadi 34,96 juta ton," kata analis BNI Securities, Maxi Liesyaputra, dalam riset itu di Jakarta.
Bila digabungkan volume penjualan domestik dan ekspor, Semen Gresik mencatat kenaikan 4,4 persen yoy menjadi 16,19 juta ton. Hal itu karena volume penjualan ekspor turun 44,2 persen yoy menjadi 0,96 juta ton.
Sementara itu, industri semen nasional hanya mencatat peningkatan volume penjualan domestik dan ekspor sebesar tiga persen yoy menjadi 39,55 juta ton dengan penurunan volume ekspor 37,4 persen yoy menjadi 4,59 juta ton.
Peningkatan industri semen nasional bila digabungkan dengan volume penjualan domestik dan ekspor masih lebih rendah dibandingkan Semen Gresik. "Kami masih memiliki outlook positif terhadap peningkatan kinerja perseroan dalam jangka panjang," ujar dia.
Dia menambahkan, peningkatan volume penjualan domestik hanya sekitar 10 persen, terutama akibat utilisasi produksi perseroan yang sudah optimal. Dalam waktu satu hingga dua tahun ke depan, perseroan terus menambah kapasitas produksi. Meski demikian, besaran penambahan kapasitas melalui proyek debottlenecking tidak terlalu signifikan.
Dalam jangka panjang, untuk mengantisipasi kenaikan permintaan semen, Semen Gresik akan membangun pabrik baru dengan total kapasitas lima juta ton per tahun. Saat ini, kapasitas produksi perseroan mencapai 18 juta ton per tahun.
Hingga akhir 2008, Semen Gresik menargetkan volume penjualan sebesar 17,7 juta ton. "Kami perkirakan hingga akhir 2008, Semen Gresik dapat membukukan pendapatan Rp 12 triliun dengan laba bersih Rp 2,37 triliun," kata dia.
Target harga saham Semen Gresik Rp 6.300 dengan menggunakan metode arus kas terdiskon (discounted cash flow/DCF) dan rata-rata tertimbang biaya modal (weighted average cost of capital/WACC) sebesar 13,73 persen. "Rekomendasi buy," ujar dia.
Per 30 September 2008, Semen Gresik membukukan penjualan Rp 8,79 triliun atau naik 24,1 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 7,09 triliun. Laba bersih meningkat 41,4 persen menjadi Rp 1,79 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 1,27 triliun.
Valuasi price to earning ratio (PER) 2008 diproyeksikan sebesar 8,6 kali dan menjadi 6,3 kali pada 2009. Sementara itu, price to book value (PBV) diperkirakan 2,6 kali pada 2008 dan 2,1 kali (2009).
Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga
Aktor Rizky Nazar akhirnya angkat bicara mengklarifikasi kabar miring tentang dirinya yang diduga telah berselingkuh. Diketahui, hubungan asmara Rizky dengan Syifa Hadju.
