VIVAnews – Sebanyak 156 Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kerobokan, Bali melaksanakan perayaan Natal bersama, Senin, 15 Desember 2008, yang seharusnya baru akan dilakukan 25 Desember mendatang.
Beberapa napi dari kelompok Bali Nine juga ikut seperti Renae Lawrance terpidana 20 tahun penjara, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran yang merupakan terpidana mat, dan Matthew James Norman serta Marthin Eric Stephen, terpidana seumur hidup.
Sedangkan empat sisanya yaitu Scott Anthony Rush, terpidana mati, serta Tan Duch Tan Nguyen, Si Yi Cen, dan Michael Czugaj, ketiganya terpidana seumur hidup memilih tak ikut dan memilih diam di bloknya masing-masing.
Schapelle Leigh Corby, yang selalu kontroversial ini pun juga tak terlihat di perayaan yang berlangsung di Aula LP ini. "Padahal kita sudah imbau mereka untuk datang, tapi nggak tahu kenapa mereka ga mau. Mungkin karena tahu akan ada banyak wartawan," ujar salah seorang sipir perempuan ini.
Menurut Kepala LP, Yon Suharyono, peringatan Natal kali ini dapat membangun seluruh LP sebagai warga binaan. "Kita tidak ingin ada blok maupun kelompok tertentu. Semuanya harus saling menghormati," kata Yon.
Dalam perayaan natal kali ini, LP membagikan 180 paket perlengkapan mandi berupa sabun, sikat gigi, pasta gigi, dan handuk untuk napi yang beragama Nasrani. Tak hanya itu, juga dibagikan tiga buah gitar, tiga bola voli, dan bola sepak.
Sementara napi remisi, pihak LP Kerobokan telah mengajukan 59 napi, dimana salah satunya langsung bebas. Sedangkan tiga warga asing yang diusulkan mendapat remisi yaitu Corby, Renae, dan satu warga Amerika Serikat yang juga terjerat kasus narkoba Derick Arthur Watson. Ketiganya diusulkan untuk mendapatkan remisi satu bulan.
Laporan: Wima Saraswati/Bali
Tugas Nokia Sudah Tuntas
Nokia mengumumkan kalau mereka telah menyelesaikan proyek lima tahun bersama XL Axiata dalam rangka memodernisasi jaringan 5G.
