Indeks Saham di Wall Street Turun

VIVAnews - Semua indeks harga saham di bursa Wall Street, New York, turun di akhir perdagangan Senin sore, 15 Desember 2008 (Selasa pagi WIB). Para investor mencari kepastian tentang pengucuran dana talangan (bailout) pemerintah AS untuk perusahaan otomotif. Mereka juga menantikan keputusan Bank Sentral (Federal Reserve) tentang pemangkasan tingkat suku bunga.

Indeks saham industri Dow Jones ditutup turun 65,15 poin (0,75 persen) ke level 8.564,53. Indeks Standard & Poor 500 kehilangan 11,16 poin (1,27 persen) sehingga berada di posisi 868,57. Sedangkan indeks gabungan Nasdaq jatuh 32,38 poin (2,10 persen) ke level 1.508,34. Indeks saham perusahaan-perusahaan kecil Russell 2000 turun 15,86 poin (3,39 persen) ke level 452,57.

Analis mengatakan bahwa para investor semakin merasa tegang menyambut laporan penerimaan dari dua bank investasi besar AS, Goldman Sachs Group Inc. dan Morgan Stanley yang akan dilakukan pekan ini.

Di pasar valuta, nilai mata uang dolar AS jatuh terhadap euro dan poundsterling, tetapi meningkat terhadap mata uang yen. Harga emas naik. Harga minyak mentah jenis light sweet sempat naik di atas US$ 50 dalam sesi perdagangan pagi di New York Mercantile Exchange. Namun kemudian turun ke posisi harga US$ 44,51 per barel.

Sedangkan di bursa luar AS, indeks Nikkei Jepang meningkat 5,21 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,96 persen. Indeks FTSE 100 Inggris tergelincir 0,07 persen. Indeks DAX Jerman turun 0,18 persen, dan indeks CAC-40 Prancus jatuh 0,87 persen. (AP)

Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Nasional, Kemenag: Spirit Bawa Indonesia Menjaga Keragaman
Tempat camping

6 Lokasi Camping Populer di Luar Negeri, Ayo Kunjungi!

Hobi camping? Kunjungi lokasi kemah populer di luar negeri ini bersama pinjaman bunga rendah yang praktis!

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024