VIVAnews - Dewan Perwakilan Rakyat menggelar rapat paripurna pertama setelah masa reses berakhir. Rapat paripurna ini juga akan mengambil keputusan Rancangan Undang-Undang tentang Pertambangan Mineral Batu Bara.
Pengesahan RUU Mineral Batu Bara akan dilakukan dalam Rapat Paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa, 16 Desember 2008.
Proses RUU Mineral Batu Bara ini telah melalui pembahasan selama 3,5 tahun. Pasal-pasal sudah disepakati dalam RUU ini antara lain, pembukaan eksploitasi suatu wilayah pencadangan negara hanya boleh dilakukan setelah mendapat persetujuan DPR.
Padahal, sebelumnya sebagian fraksi menginginkan adanya masa tenggang selama 20 tahun dengan evaluasi setiap lima tahun sekali, bagi suatu wilayah yang telah ditetapkan sebagai wilayah pencadangan negara, tidak boleh dilakukan eksploitasi. Sedangkan fraksi lainnya menginginkan tidak ada pembatasan. Artinya, kapan pun wilayah pencadangan negara bisa dieksploitasi.
Selain mengesahkan RUU tersebut, Dewan juga akan mengambil keputusan soal RUU Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau LPEI. Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sempat menyebutkan, LPEI diharapkan dapat mendorong ekspor, terpengaruh dengan keadaan ekonomi global. Independensi LPEI, yang tidak bisa diintervensi oleh pemerintah kecuali diatur UU, merupakan satu hal yang telah disetujui.
RUU juga menyatakan pemerintah dapat menutup modal LPEI jika modal awal sebesar Rp 4 triliun berkurang. Dana itu akan ditutupi oleh cadangan umum, modal lainnya. Namun jika modal awal itu angkanya berkurang, maka akan ditutup melalui dana APBN atas persetujuan DPR.
Diatur pula mengenai susunan pengurus LPEI yang terdiri tiga pejabat yang berasal dari perdagangan, perindustrian, perbankan, dan satu orang dari kalangan profesional sebagai ketua dewan direktur dan dewan eksekutif.
Baca Juga :
Terpopuler: Deretan Negara Bantu Israel, Pendeta Gilbert Dilarang ke Makassar hingga Iran Diserang
VIVA.co.id
20 April 2024
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Corporate Secretary Pelita Air, Agdya Yogandari mengatakan, Pelita Air berhasil mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan saat arus balik Lebaran Idul Fitri.
Serangan mengejutkan dari Iran sebagai balasan terhadap Israel yang menyerang pangkalan militer Iran di Damaskus, Suriah, membuat dunia terkejut sekaligus meningkatkan es
Masyarakat baru saja merayakan Puasa Ramadan dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, pada momen itu mayoritas masyarakat menjalankan tradisi mudik ke kampung halaman. Dari
Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang
Pasca viral di media sosial, BBKSDA Sumatera Utara menerjunkan tim untuk melakukan pengecekan terkait dengan penampakan seekor buaya bertubuh besar di sungai Pekatal, Kel
Selengkapnya
VIVA Networks
Mobil Listrik China Ini Siap Produksi di RI, Pabriknya Numpang atau Bikin Sendiri?
100KPJ
1 jam lalu
GAC Aion merupakan merek mobil listrik pendatang baru yang resmi menancapkan kuku bisnisnya di Tanah Air, dan berjanji akan produksi lokal, lalu di mana pabriknya?
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Makna Lagu So Long, London Milik Taylor Swift dan Spoiler Episode Spesial Queen of Tears
IntipSeleb
9 menit lalu
Berikut deretan artikel terpopuler di IntipSeleb pada 19 April 2024 diantaranya ada dari lirik lagu Taylor Swift hingga spoiler episode spesial drama Korea Queen of Tears
Dalam kancah musik dangdut koplo Indonesia, nama penyanyi dangdut muda, Happy Asmara semakin meroket dengan lagu-lagu yang penuh emosi dan memiliki makna mendalam.
Selengkapnya
Isu Terkini