Puluhan Pengikut Lia Eden Tidak Mau Pulang

VIVAnews - Sebanyak 47 pengikut Lia Eden enggan pulang, meski mereka sudah diperbolehkan pulang oleh penyidik Polda Metro Jaya. Mereka menolak untuk dipulangkan dengan alasan solidaritas mereka terhadap Lia Eden.

Sejak Selasa, 16 Desember 2008 pagi mereka sudah diizinkan pulang. Mereka yang masih bertahan adalah 30 orang dewasa, dan 17 anak-anak dan balita.

Selain Lia Aminuddin, nama lain Lia Eden, dua anggotanya yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Lia Eden pengagas ajaran Salamullah, ditangkap petugas Polda Metro Jaya Senin 15 Desember 2008, di Jalan Mahoni Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
 
Lia Eden dianggap telah melakukan penistaan agama dengan menyebarkan Sekitar 1.000 brosur yang dapat menimbulkan pertikaian, yang telah disebarkan pada 11-12 Desember.

Saat ini seluruh anggota komunitas kerajaan tuhan pimpinan Lia Eden masih berada di ruang data Polda Metro Jaya. "Mereka menunggu risalah polisi, yang akan diberikan kepada komunitas Eden," ujar Kelik, juru bicara komunitas Eden, kepada VIVAnews Selasa 16 Desember 2008.

Kelompok Eden malah mengeluaran rilis baru. Rilis itu mereka anggap dari malaikat Jibril, yang berisi bahwa malaikat Jibril akan turun tangan untuk menegaskan hukum. Karena pasal 156a KUHP tentang penistaan dianggap salah, atau tidak bisa dipakai.
 
Fatwa tuhan tentang penghapusan agama bukanlah kejahatan agama, Lia Eden menganggap dirinya tidak bersalah menghadapi laporan Ketua Umum Gerakan Umat Islam Indonesia Habib Abdurahman Assegaf, Senin 15 Desember 2008.

Berduka Atas Meninggalnya Ayah Nassar, Inul Daratista Beri Doa Terbaik

Ingin berdiskusi soal Lia Eden, silakan klik VIVAnews Forum.

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Kubu Anies dan Ganjar Ingin Hadirkan Menteri jadi Saksi di MK, Airlangga Hartarto Beri Jawaban

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, buka suara terkait permohonan kubu Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) yang memintanya jadi saksi di MK

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024