Kalla Minta Percepat Proyek Sambungan Air

VIVAnews - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta program 10 juta sambungan air diselesaikan dalam tiga tahun, atau pada 2011. Rencananya program tersebut harus selesai dalam lima tahun, yakni pada 2013.

"Karena air lebih mudah dari yang lain, teknologi bisa dipenuhi dalam negeri, jadi harus dijalankan secepat-cepatnya, tidak boleh lebih dari lima tahun," kata Kalla saat membuka Nusantara Water di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 17 Desember 2008. Para pakar persoalan air berkumpul dalam ajang Nusantara Water 2008. Ajang ini bertujuan mencari solusi permasalahan air bersih di Indonesia.

Lebih lanjut, Kalla mengatakan pengadaan air bersih merupakan tanggung jawab setiap pemerintah daerah. Pembangunan instalasi air, menurut Kalla, tidak seperti instalasi listrik yang dirancang dengan kerja sama antarprovinsi.

Pemerintah, akan membantu pelaksanaan program dengan penghapusan utang nonpokok Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sebesar Rp 3,1 triliun. Namun Kalla mengaku mendapat laporan banyak PDAM yang belum menyelesaikan administrasi di Departemen Keuangan terkait penghapusan utang ini. "Harap segera, di masa depan harus sustainable tanpa kendala," ujar Kalla.

Pemerintah juga akan mendorong perbankan nasional memberi kredit dan akan memberi bantuan infrastruktur. Kalla juga meminta pemerintah daerah tidak memaksa PDAM menetapkan tarif terlalu rendah. 

"Itu menghalangi PDAM memperluas usaha, artinya menghalangi masyarakat lain mendapat air pipa dan membiarkan masyarakat membeli air yang bersih tapi mahal," kata Kalla.

Kalla mengatakan semua bersalah jika target 10 juta sambungan tidak tercapai dalam maksimal dalam lima tahun. "Termasuk saya, Menteri Pekerjaan Umum, Gubernur, dan Bupati," kata Kalla.

Man Utd Dapat Rejeki Nomplok Usai Dortmund Picu Klausul Jadon Sancho, Cuan Besar Menanti
Lokasi kebakaran toko frame di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

Janji Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jaksel: Tanggal 20 Mau Pulang, Malah Pulang Selamanya

Kebakaran yang melanda toko frame, bernama Saudara Frame, menyebabkan 7 korban jiwa meninggal dunia seketika di lokasi. Api melahap dengan cepat ke seluruh toko 4 lantai.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024