Pengunduran Jimly Asshiddiqie

Andi Matalatta: Jimly Tak Kasihan Pada Dewan

VIVAnews – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Andi Matalata menyayangkan keputusan hakim konstitusi Jimly Asshiddiqie mundur dari Mahkamah Konstitusi.

Lika Liku Kehidupan Soesalit Djojoadhiningrat, Pasca Ibunda RA Kartini Meninggal Dunia

”Apa dia tidak merasa kasihan akan kinerja Dewan selama ini,” kata Andi usai halal bihalal di Graha Pengayoman Departemen Hukum dan HAM, Jalan Rasuna Said Kavling IV –V, Jakarta, Rabu 8 Oktober 2008.

Menurut Andi, tidak mudah mengumpulkan dan membuat rapat antara Komisi I dan Komisi III Dewan untuk uji kepatutan dan kelayakan calon hakim konstitusi. ”Dewan telah kerja keras, capek, namun Jimly tiba-tiba pergi saja,” katanya.

Video Honda HR-V Parkir di Jalan Sempit, Bikin Macet dan Sulit Dilewati

Andi menduga alasan JImly mengundurkan diri semata-mata pertimbangan pribadinya, termasuk tak terpilih kembali sebagai Ketua Mahkamah. ”Padahal Dewan sudah kasih beberapa kemudahan baginya,” tambahnya.

Jimly Asshiddiqie terpilih dua kali sebagai Ketua Mahkamah. Namun dalam pemilihan ketua tahun 2008, dia  terpental. Jabatan ketua dan wakil diduduki Mahfud MD dan Mukhtie Fadjar, JImly menjadi hakim konstitusi biasa.

BNI Dukung Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia
Edy Rahmayadi.(B.S.Putra/VIVA)

Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PDI Perjuangan

Gubernur Sumut periode 2018-2023, Edy Rahmayadi diwakili tim pemenangan mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Gubernur Sumut 2024, di Kantor DPD PDIP Sumut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024