Perubahan Strategi Media

Surat Kabar di AS Kurangi Layanan Antar Koran

VIVAnews - Terpukul oleh turunnya penjualan, pengelola dua surat kabar utama di kota Detroit, Amerika Serikat (AS), akan mengurangi layanan antar koran ke rumah hingga menjadi tiga kali dalam satu pekan. Di saat yang sama, dua surat kabar tersebut akan menerbitkan koran dengan ukuran yang lebih kecil serta berkonsentrasi pada layanan edisi online atau lewat internet.

Demikian keputusan manajemen Detroit Media Partnership, yang mengelola dua surat kabar: Detroit Free Press dan Detroit News. "Keputusan untuk membatasi layanan ke rumah menjadi tiga hari dalam satu pekan menggambarkan realita bahwa pasar surat kabar utama tengah menghadapi tantangan ekonomi yang berat," kata David Hunke, penerbit Detroit Free Press dan Chief Executive Officer Detroit Media Partnership.

Menurut Hunke, bila koran tetap diantar ke pelanggan setiap hari, situasi akan makin berat. Pasalnya "pendapatan iklan di tengah situasi ekonomi saat ini sedang turun dan biaya malah naik." "Kita tidak bisa terus hidup seperti masa silam," lanjut Hanke.

Pendapat senada juga diutarakan oleh Jonathan Wolman, pemimpin redaksi dan penerbit Detroit News. Dia mengatakan bahwa kebiasaan membaca di Amerika saat ini mulai berubah. "Mereka kini lebih suka melihat layar komputer," kata Wolman.

Keputusan pengurangan layanan antar ke rumah tersebut akan berlaku mulai Maret 2009. Baik, Detroit Free Press maupun Detroit News tetap menerbitkan koran dan menjualnya di kios-kios setiap hari. Namun, koran hanya akan diantar ke rumah pelanggan pada hari-hari tertentu.

Harga berlangganan selama sebulan yang dikenakan kedua surat kabar tersebut sama, yaitu US$12. Namun, yang berbeda adalah hari layanan antar koran. Free Press hanya mengantar koran ke rumah pelanggan untuk edisi hari Kamis, Jumat, dan Minggu. Sedangkan tim sirkulasi The News hanya mengantar koran mereka untuk edisi Kamis dan Jumat serta koran Free Press edisi Minggu - mengingat The News tidak memiliki edisi Minggu.
 
Harga langganan per bulan tersebut, yang lebih murah satu atau dua dolar dari harga saat ini, sudah termasuk akses kepada pelanggan untuk melihat replika koran setiap hari - yang edisi cetaknya hanya dijual di kios - melalui internet.

Awak redaksi kedua surat kabar tersebut akan intensif memberi berita-berita terkini kepada pelanggan melalui internet melalui situs freep.com dan detnews.com.

Sebagai dampak dari perubahan layanan tersebut, pengurangan pekerja sebagian besar bukan pada redaksi, melainkan di divisi sirkulasi. Ron Renaud, pengurus serikat pekerja bagian sirkulasi Teamsters Local 372, khawatir bahwa akan banyak rekan-rekan yang bakal kehilangan pekerjaan bila layanan antar ke pelanggan berkurang drastis.

Juru bicara Detroit Media Partnership, Michelle Bassett, mengungkapkan bahwa selama ini Detroit Free Press menempati peringkat 20 dalam daftar sirkulasi surat kabar di AS dengan mencetak 298.243 eksemplar/hari - jumlahnya bisa dua kali lipat lebih banyak pada edisi Minggu. Sedangkan Detroit News, yang tidak punya edisi Minggu, hanya mencetak 178.280 eksemplar/hari pada akhir September 2008. (AP)

Miliarder di Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati Gegara Menipu Bank Rp 697 Triliun
Viral Aksi Pengemudi Toyota Fortuner

Viral Pengemudi Toyota Fortuner Pelat Dinas TNI Ribut dengan Pengguna Jalan Lain

Video terbaru, seorang pengemudi Toyota Fortuner dengan nomor polisi menggunakan plat dinas TNI expired atau mati terlihat ribut dengan pengendara lain di jalan tol. Dike

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024