VIVAnews - Kalangan pengusaha menilai pemerintah tidak serius untuk menerapkan mandatory (kewajiban) mencampurkan Bahan Bakar Nabati (BBN) dalam komposisi minyak fosil.
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Kebijakan Publik, Perpajakan, dan Kepabeanan Sistem Fiskal Moneter Hariyadi B Sukamdani mengatakan, hal itu dapat dilihat dari persiapan pemerintah dalam menerapkan kewajiban tersebut.
"Arah BBN tidak jelas, pemerintah tidak komitmen mengambil BBN sebagai pengganti energi fosil," kata dia di sela Diskusi The Impact of Global Financial Crisis pada Industri Oil and gas di Hotel Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, Rabu, 17 Desember 2008.
Menurut Hariyadi, pada awal menerapkan mandatory pemerintah berjanji akan memberikan insentif kepada pengusaha yang patuh pada kebijakan ini tetapi kenyataannya tidak. "Yang diserap cuma 1 persen, padahal harga BBN pasti lebih mahal," ujarnya.
Hariyadi menuturkan, jika Indonesia ingin mandiri dalam energi, maka harus menyiapkan energi alternatif untuk jangka panjang. Sebab, harga minyak dari fosil diperjualkan di pasaran, sehingga harganya cenderung fluktuatif.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Samsung Akan Buat Ponsel Lipat dengan Harga Semakin Terjangkau, Fan Edition Segera Rilis?
Gadget
17 menit lalu
Samsung dikabarkan tengah menggarap dua ponsel lipat baru dengan harga yang lebih terjangkau melalui lini Fan Edition, yaitu Galaxy Z Fold FE dan Galaxy Z Flip FE.
Meskipun detail spesifikasi dari smartwatch ini belum diumumkan secara resmi oleh Black Shark, namun kemungkinan besar fitur-fitur unggulan dari generasi sebelumnya.
Bocoran Terbaru iPad Air 2024, Pakai Teknologi Layar Baru agar Harga Makin Terjangkau
Gadget
sekitar 1 jam lalu
iPad Air 12,9 inci dikabarkan akan menjadi yang pertama dalam jajaran iPad Air yang menggunakan layar Mini LED, performa lebih baik dengan harga terjangkau
Getaran gempa Gorontalo juga dirasakan beberapa saat oleh warga Kota Gorontalo, Boalemo, Kwandang, Pulau Unnaha dan sekitarnya dengan skala III-IV MMI.
Selengkapnya
Isu Terkini