Defisit Bayangi Neraca Keuangan BI

VIVAnews - Bank Indonesia memproyeksikan struktur neraca keuangan BI akan defisit pada tahun-tahun mendatang. Hal itu dipengaruhi kecenderungan menurunnya suku bunga internasional.

Faktor lain yang akan menyumbangkan defisit adalah ekspektasi inflasi yang masih tinggi, serta nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang masih fluktuatif.

Demikian penjelasan dokumen anggaran BI 2009 yang diterima VIVAnews, Kamis 18 Desember 2008. Persoalan lain yang memberatkan bank sentral sehingga defisit terbayang di depan mata adalah kebijakan pemerintah yang meminta restrukturisasi Surat Utang (SU)-02, SU-04 dan penurunan sebagian pokok SU-07.

"Pemberian remunerasi giro pemerintah dan pengenaan pajak terhadap surplus BI juga menjadi faktor yang memberatkan kondisi keuangan BI," demikian isi dokume tersebut.
 
Anggaran BI 2009 akan dibahas dalam Rapat Penetapan Anggaran BI dengan Komisi XI DPR pada pukul 19.00 WIB nanti. Sebelumnya BI dengan komisi keuangan menggelar rapat tertutup mengenai Anggaran Tahunan BI.

Timnas Indonesia U-23 Tak Gentar dengan Rekor Mengerikan Korea Selatan
Khofifah melantik Dr Bakhrul Khair Amal sebagai Ketua Pengurus IKA UNAIR Wilayah Sumatera Utara periode 2021-2025

Khofifah: Alumni UNAIR Harus Tingkatkan Kualitas SDM untuk Bangun Indonesia

Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku optimis kalau jejaring antar alumni UNAIR (Universitas Airlangga) bakal membawa banyak kemanfaatan untuk alma

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024