Real Madrid Takut Bayern Munich

VIVAnews - Real Madrid ternyata menyimpan rasa takut kepada Bayern Munich. Madrid berharap bisa menghindarinya di babak 16 besar Liga Champions.

Hal itu diungkapkan pemain veteran Madrid, Michel Salgado. Bek kanan berusia 33 itu berdoa agar timnya tak bersua beberapa tim tertentu.

Posisi sebagai runner up grup di bawah Juventus, memungkinkan Los Merengues bersua juara grup lainnya. Dan dalam daftar itu termasuk Manchester United dan Bayern Munich, tim yang ingin dihindari Salgado.

“Tim pertama yang saya ingin hindari adalah Bayern Munich. Mereka bisa menjadi tim paling mengerikan yang kami temui di dua leg nanti,” kata Salgado dalam wawancara dengan Onda Cero.

“Saya telah bersua mereka lima kali. Dan jika berada di babak eliminasi, mereka akan jadi rival yang sangat tangguh," lanjut Salgado. "Nyaris mustahil mengalahkan mereka."

Tapi, Salgado menyebut peluang Madrid jika bersua Bayern masih ada. Ia yakin kehadiran pelatih anyar Juande Ramos akan menyegarkan tim.

“Juande mengambil risiko besar hadir saat klub berada dalam kondisi sulit. Tapi, ia mampu membuat kami tampil bagus di dua laga terakhir, dan kami akan meneruskannya," sebut Salgado.

Bantah Bertikai

Salgado membantah telah terjadi pertikaian antara para pemain Madrid dan mantan pelatih Bernd Schuster. “Kami tak pernah bermasalah maupun berkonfrontasi dengan Bernd."

Mantan bek tim nasional Spanyol ini membenarkan bahwa Schuster sempat mendiamkan para pemain Madrid. Itu terjadi setelah Madrid tergusur di Copa del Rey oleh tim Divisi 3, Real Union.

"Tapi, itu semua untuk memotivasi kami," sebut Salgado.

Real Madrid akan menjalani laga penutup 2008 di La Liga. Madrid kembali bersua lawan berat, Valencia, Sabtu, 27 Desember 2008.

Satgas Pangan Polri: Pasar Murah Harus Digencarkan Jelang Lebaran di Kalteng
Kemenkominfo gelar nobar webinar

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Webinar "Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital"

Kemenkominfo mengadakan kegiatan webinar “Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital” dalam rangka meningkatkan literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024