VIVAnews - Pengadilan arbitrase internasional akan mengeluarkan keputusan terkait persengketaan divestasi Newmont Nusa Tenggara dengan pemerintah Indonesia untuk proses divestasi saham pada 2006 dan 2007, sebesar 10 persen.
Staf Ahli Menteri Bidang Finansial dan Ekonomi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Simon Felix Sembiring mengatakan, pertengahan Februari 20009 keputusanya pengadilan itu sudah bisa keluar. "Putusan kelar Februari," ujar Simon, di Jakarta, Kamis 18 Desember 2008.
Pada 9 Desember lalu, sidang perdana arbitrase antara pemerintah Indonesia melawan Newmont Nusa Tenggara dilaksanakan. Menteri Energi Purnomo Yusgiantoro mengatakan, agenda sidang perdana masih sebatas pemanggilan para saksi.
Menurut Purnomo banyak pihak yang tidak mengerti alasan pemerintah membawa Newmont ke pengadilan arbitrase. "Kami anggap Newmont tidak menghormati kontrak, karena lalai melakukan divestasi pada 2006 dan 2007," kata dia kepada VIVAnews melalui pesan singkat.
Karena pemerintah tidak ingin dianggap bertindak sewenang-wenang terhadap investor dengan cara memutus kontrak, pemerintah mengajukan Newmont pengadilan internasional.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Ryeowook Super Junior membawa kabar bahagia dengan mengumumkan pernikahannya pada Mei 2024 mendatang, bersama wanita bernama Ari dan berusia 7 tahun lebih muda darinya...
Ngabuburit Seru dengan Pesbukers Ramadan ANTV Bersama Trio Patrio dan Lady Rara
JagoDangdut
32 menit lalu
Di episode terkini, Pesbukers Ramadan ANTV mengundang Trio Patrio dan Lady Rara yang dijamin akan menambah keseruan Anda dalam menanti waktu berbuka puasa.
Selengkapnya
Isu Terkini