VIVAnews - PT Pertamina mengakui tidak bisa melayani lonjakan permintaan konsumsi elpiji karena infrastruktur yang belum memadai.
Direktur Utama Pertamina, Ari Soemarno mengakui konsumsi elpiji sudah naik dua kali lipat dalam setahun terakhir. Jika awal 2008, konsumsinya mencapai 4 ribu ton per hari. Sedangkan, pada Desember ini sudah melonjak menjadi 8 ribu ton per hari.
"Kami tidak bisa melayani sepenuhnya," kata Ari seusai mengikuti rapat di kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Kamis, 19 Desember 2008.
Masyarakat di berbagai daerah mengeluhkan kelangkaan elpiji. Mereka harus berupaya keras untuk mencari elpiji. Ironisnya, bahan bakar tersebut bukan sekadar susah dicari, namun harganya juga melambung tinggi.
Ari mengakui distribusi elpiji jauh lebih rumit dan panjang dibandingkan minyak tanah atau bahan bakar. Apalagi, infrastruktur distribusi elpiji masih menghadapi banyak kendala dan belum siap. Kesiapan infrastruktur diperkirakan selesai pada 2010.
VIVA.co.id
11 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Download WA GB WhatsApp Pro V 18.00 terbaru dengan fitur-fitur menarik 2024. Modifikasi WhatsApp ini memberikan kontrol lebih besar atas privasi dan personalisasi pesan A
Sudirman Said Minta Dukungan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta: "Minta Balas Budi"
Wisata
7 menit lalu
Mantan Co-Captain Timnas AMIN (Anies - Muhaimin), Sudirman Said, menyoroti potensi partisipasinya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024. Meskipun belum ada kom
Seorang wanita warga Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat melaporkan mantan suaminya sendiri ke Mapolsek Rajagaluh. Setelah mobil dan rumahnya dibakar
Wong Serang, Banten Ayo Merapat, PT Avia Avian Tbk Buka Loker untuk Posisi Strategis Loh
Banten
11 menit lalu
Bagi kamu Wong Serang, Banten Ayo Buruan Merapat, PT Avia Avian Tbk Sedang Buka Loker Terbaru untuk Posisi Strategis Loh Sebagai Leader Project Electrical.
Selengkapnya
Isu Terkini