Tentara AS Tertawai "Insiden Sepatu" di Irak

VIVAnews - Pasukan Amerika Serikat (AS) yang bertugas di Sadr City, Irak, ikut-ikutan menggunjingkan insiden pelemparan sepatu yang melibatkan presiden mereka, George W. Bush. Senin pagi lalu, sehari setelah insiden terjadi, seorang prajurit bertanya kepada rekannya, "Hey, kamu lihat George ditimpuk sepatu?" tanya prajurit itu sambil tertawa-tawa. "George siapa?" jawab rekannya. Lalu prajurit yang tertawa-tawa itu berceloteh menceritakan apa yang terjadi.

Senin pagi belum banyak yang tahu soal pelemparan itu. Namun menjelang tengah hari, makin banyak yang mengetahuinya. Informasi diperoleh dari internet, dari ibu-ibu rumah tangga, dan sebagainya. Respon yang muncul semacam ini: "Saya tidak percaya, kejadian itu betul-betul menggelikan," seperti dikutip dari laman harian The New York Times, Selasa 16 Desember 2008.

Saat dilangsungkan patroli Senin malam, Letnan Miller, salah seorang sersan dan penerjemah berdiri di dapur sebuah rumah milik warga Irak. Ia sedang mencoba meluruskan kesalahpahaman dengan dua lelaki pemilik rumah yang tampak tegang dengan kehadiran pasukan AS di rumah mereka.

Viral Anak Selebgram Malang Dianiaya Pengasuhnya, Polisi Langsung Tangkap Pelaku

Serdadu-serdadu yang malah menumpang nonton televisi di ruang tengah, tertawa terbahak-bahak. Ternyata, insiden pelemparan sepatu sedang ditayangkan dalam program berita malam di salah satu televisi Irak. Insiden itu ditayangkan berulang-ulang, dan dalam gerak lambat. 

Para prajurit yang haus acara hiburan itu memuji Perdana Menteri Irak Nuri Kamal al-Maliki yang gesit menangkis lemparan sepatu yang kedua ke arah Bush. Sebaliknya, dua warga Irak yang cemas tadi tetap berdiri di dapur, tanpa senyum, saat cuplikan kejadian ditayangkan lagi, dan lagi. Program berita kemudian berganti ke acara berikutnya, dan para prajurit kembali berpatroli menembus dinginnya malam.

Beberapa jam kemudian, di lokasi akhir patroli malam, terjadi konfrontasi kecil. Penghuni sebuah rumah- sebagian perempuan, mengira prajurit-prajurit itu sebagai kawanan perampok, mungkin karena trauma setelah rumah mereka kerampokan awal tahun ini. Sontak mereka menjerit-jerit dan meneriaki pasukan patroli AS. Letnan Miller mencoba menenangkan pemilik rumah yang marah, lalu mereka mulai bisa berbincang-bincang santai. 

Esok harinya, Letnan Miller menceritakan bahwa pemilik rumah terakhir yang mereka periksa, tiba-tiba meminta maaf atas insiden pelemparan sepatu. Pemilik rumah itu menegaskan bahwa tindakan wartawan yang melempar sepatu ke Bush itu tidak merefleksikan begitu saja karakter warga Irak secara keseluruhan.

Menanggapi permintaan maaf itu, Letnan Miller menjawab kalem. Dia meyakinkan pemilik rumah bahwa kejadian itu bukan masalah besar, dan mereka tidak menganggap semua warga Irak bersikap demikian. Letnan Miller masih menambahkan bahwa aksi pelemparan itu adalah bentuk demokrasi, dan sebagainya, dan sebagainya. Letnan Miller berkata,"Saya bilang kepadanya kalau banyak prajurit AS yang menganggap kejadian itu amat sangat lucu."

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersyukur suara yang diperoleh partainya pada Pemilu 2024, naik signifikan. Airlangga berterima kasih ke kader dan para caleg

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024