VIVAnews - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan menginvestigasi dugaan 'permainan' dalam proses tender pengadaan tinta pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum. Maka itu, Badan pengawas akan menggandeng lembaga pemantau pemilu untuk mendalami dugaan penyimpangan ini.
"Bawaslu akan menginvestigasi apakah ada permainan dalam proses itu," ujar anggota Badan Pengawas Pemilu, Agustiani Tio, usai diskusi di Kantor Pemilihan Umum, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 19 Desember 2008.
Seperti diketahui, Komisi telah membagi proses prakualifikasi tinta menjadi empat paket. Untuk paket satu dan dua pemenangnya ada tiga perusahaan. Sedangkan, paket tiga dan empat pemenangnya hanya ada dua perusahaan. Padahal, syarat minimal agar bisa diteruskan prosesnya adalah pemenang dengan tiga perusahaan. Karena itu harus diulang.
Komisi memang membuka kembali tender tinta untuk paket tiga dan empat. Tetapi, tender senilai Rp 20 miliar yang dibuka itu ternyata menggunakan metode pascakualifikasi. Padahal, mekanismenya masih dalam proses prakualifikasi. "Akibatnya, perusahaan yang tadi tidak lolos prakualifikasi bisa langsung ikut penawaran (tender)," ujar Agustiani.
Menurut Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran atau FITRA, Yuna Farhan, Komisi dinilai tertutup ketika melakukan proses prakualifikasi tender. "Kami bingung dengan apa yang dilakukan KPU. KPU sudah menandatangani dan mendeklarasikan pakta integritas, itu konsekuensinya KPU harus transparan dalam proses," ujar Yuna.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Arif menyebut, dari informasi awal yang ia terima, korban saat itu baru saja bertandang ke kontrakan temannya, M (34), perempuan asal Banjar, Kecamatan Kedundung, Kabupat
Soal Tersangka Lain Kasus KUR di Bandar Lampung, Kejari: Tidak Menutup Kemungkinan
Lampung
31 menit lalu
Kasi Intel Kejari Bandar Lampung, Angga Mahatama menjelaskan, pihaknya masih mendalami terkait apakah ada rekanan dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi KUR.
Statistik 'Mengerikan' Timnas Indonesia U-23 Usai Singkirkan Korsel di Piala Asia
Ceritakita
32 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 mengukir sejarah dengan lolos ke semifinal Piala Asia U-23 tahun 2024 setelah menumbangkan Korea Selatan (Korsel) melalui drama adu penalti
Peredaran Pil Ekstasi di Diskotek SS Diungkap Polres Binjai, 2 Pengedar Ditangkap
Medan
37 menit lalu
Penangkapan ini, anggota Satresnarkoba Polres Binjai menyamar sebagai pengunjung dan membeli pil ekstasi atau inex dari RA hingga JPN juga ditangkap dibelakang diskotek.
Selengkapnya
Isu Terkini