Menkeu: KSSK Bisa Ganti Nama Jadi Sri Mulyani

VIVANews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak mempersoalkan kritikan DPR terkait pembentukan Komite Stabilisasi Sistem Keuangan (KSSK) yang dianggap sebagai penjelmaan Dewan Moneter. Jika tidak senang, istilah KSSK bisa saja diganti.

KSSK yang diketuai Menteri Keuangan mendapat kritik pedas DPR karena Menkeu dan Gubernur Bank Indonesia berada dalam satu atap. Posisi ini dianggap tidak pas, juga memberikan kekuasaan lebih besar kepada Menteri Keuangan.

"Apapun bentuknya, kita butuh ada wadah. Mau menjadi KSSK, menjadi Sri Mulyani, menjadi Mulyani, berganti namanya bisa saja. Kalau kemarin ditolak, dalam pembahasan RUU nanti mudah-mudahan bisa cair," seloroh Menkeu di Gedung Depkeu, Jumat 19 Desember 2008 malam.

Sebab bagaimanapun keputusan harus diambil. Ia menilai semakin banyak yang terlibat dalam mengambil keputusan krisis maka akan semakin banyak putusan. "Jadi malah tidak akan membuat keputusan," ujar Menkeu menanggapi kritikan DPR.

Jadi apapun bentuknya, terang Menkeu, dalam penanganan krisis, keefektifan, kecepatan dan akurasi adalah faktor utama yang perlu dipertimbangkan. Dalam menghadapi krisis, keputusan-keputusan memang harus diambil cepat.

Semua pihak, kata dia, tentunya tidak ingin terjadi ketidakjelasan atau kevakuman dalam menghadapi krisis. "Krisis butuh penanganan. Jadi istilahnya kalau tidak ada rotan, akar pun jadi," katanya.

Menurut Menkeu, Perpu JPSK yang diajukan sebagai undang-undang merupakan landasan. Jika JPSK ditolak, bagaimana pun ujung-ujungnya, jika krisis di depan mata, pemerintah tetap harus turun tangan. "Tidak ada yang sempurna didunia ini," ujar Menkeu. Karenanya masukan anggota
dewan akan turut dijadikan petimbangan dalam setiap penanganan krisis.

Terkuak, Warna Ini Bisa Memprediksi Keberadaan Alien
Ilustrasi - Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kota Kupang, NTT.

Hujan Sedang hingga Lebat Diperkirakan Guyur Sejumlah Daerah pada Hari Ini

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan risiko hujan sedang hingga lebat di sejumlah wilayah Indonesia pada Rabu.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024