Puyol Malu Dibandingkan Maldini

VIVAnews - Bek Barcelona, Carlos Puyol, ternyata enggan dibanding-bandingkan dengan Paolo Maldini. Meski mengakui ingin merumput hingga 10 tahun lagi, Puyol tak merasa mengikuti jejak Maldini.

Ya, Maldini memang akan mengakhiri karirnya usai musim 2008-2009. Bintang AC Milan itu memutuskan gantung sepatu saat umurnya kini menginjak 40 tahun.

Langkah Maldini itu juga akan diikuti oleh Puyol. Selain ingin mengakhiri karir di usia 40, Puyol juga mengaku tak ingin membela tim lain selain Barcelona.

"Saya yakin akan bermain 10 tahun lagi sebelum gantung sepatu. Sekarang, saya merasa masih mempunyai fisik yang bagus dan ingin terus bermain hingga badan saya tak mampu lagi," ujar Puyol seperti dilansir Goal.

"Klub tahu bahwa saya ingin tetap bermain dalam beberapa tahun lagi. Mimpi saya mengakhiri karir di Barcelona," tambah bek tengah Blaugrana ini.

Ambisi ini membuat dirinya dibanding-bandingkan dengan Maldini. Namun, dengan cepat bek murni didikan Barca ini menolak dibandingkan dengan Maldini.

"Saya tidak senang dibandingkan dengannya. Yang jelas semua tahu jika suatu hari nanti saya akan berhenti bermain setelah fisik saya tak mampu," ujar Puyol.

Membandingkan Puyol dengan Maldini memang masih terlalu dini. Di level klub, Puyol baru bermain sebanyak 285 kali di La Liga dan mencetak empat gol. Sedangkan Maldini telah mengoleksi 628 pertandingan Serie A dan mengumpulkan 33 gol.

Di level timnas, Puyol juga masih jauh tertinggal dari Maldini. Legenda hidup San Siro itu telah bermain untuk Azzurri sebanyak 127 pertandingan dengan torehan tujuh gol. Sedangkan Puyol baru 72 kali dan mencetak dua gol.

Peluang Barca

Banyak kalangan yakin Blaugrana akan memenangkan gelar La Liga musim ini. Kemenangan di partai El Clasico menjadi dasar keyakinan itu. Namun, Puyol membantah euforia dini itu.

"Semua euforia dini ini sangat berbahaya. Namun, memang beberapa pemain kami juga yakin dengan itu. Kami mampu unggul 12 poin dari Real Madrid," ujar Puyol.

Dalam kesempatan itu, Puyol juga menaruh keyakinan bahwa pelatihnya, Pep Guardiola akan menjadi Sir Alex Ferguson di Barca.

"Saya senang jika Guardiola menjadi Ferguson di Barca. Saya menilai itu juga tergantung pada klub, namun secara pribadi ia mampu,"tutup Puyol.

Legeenda Timnas Indonesia dari Piala Dunia hingga Juara SEA Games Rayakan HUT PSSI
VIVA Militer: Prajurit TNI di basis OPM Paro

Basis OPM Paro Nduga Lumpuh Digempur TNI, 2 Anak Buah Egianus Kogoya Tertembak

Mereka terluka dari melarikan diri.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024