VIVAnews – Thailand berhasil memperpanjang rekor tak pernah kalah di Piala AFF 2008. Menghadapi Indonesia pada leg kedua babak semifinal yang digelar di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu, 20 Desember 2008, tuan rumah menang dengan skor 2-1.
Di leg pertama, Thailand berhasil mengalahkan Indonesia 1-0. Dengan hasil ini Thailand akhirnya memastikan tiket ke final setelah unggul agregat 3-1 atas Indonesia.
Berbeda dengan pertandingan sebelumnya. Kemenangan Thailand kali ini tidak mudah. Pasukan Peter Reid sempat ketinggalan 0-1 akibat gol bunuh diri yang dilakukan oleh Chonlatit Jantakam di menit ke-9.
Beruntung Thailand mampu mengejar di babak kedua lewat gol yang dicetak oleh eerathep Winothai menit ke-72 dan Ronnachai Rangsiyo menit ke-88. Skor akhirnya berubah menjadi 2-1 untuk Thailand.
”Saya salut kepada Indonesia yang berani mengganti sistem dan membuat banyak perubahan malam ini,” kata Pelatih Thailand, Peter Reid kepada situs resmi Piala AFF 2008 usai pertandingan.
Perubahan formasi memang dilakukan oleh Pelatih Indonesia, Benny Dollo di leg kedua ini. Mantan pelatih Arema dan Persita itu menukar formasi 4-4-2 yang biasa dipakai timnas dengan 3-5-2.
Perubahan ini sempat membuat kaget pemain-pemain Thailand. Bahkan di 10 menit pertama, Indonesia mampu menekan barisan pertahanan Thailand dan berhasil mencuri satu gol di menit ke-9.
Setelah gol bunuh diri tercipta, Thailand langsung meningkatkan tempo serangannya. Barisan pertahanan Indonesia terus dibombardir sepanjang sisa pertandingan. Akibatnya, dua gol berhasil tercipta di babak kedua.
"Saya katakan kepada pemain untuk lebih sabar dalam membuka pertahanan Indonesia yang mulai rapat setelah unggul 1-0. Tidak ada jalan untuk bisa menjaga pertahanan tersebut hingga babak kedua,” beber Reid.
”Sepakbola adalah permainan 90 menit dan kamu tidak akan menang hanya 45 menit saja,” kata pelatih Inggris itu.
Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya
Buah pepaya yang dibuang oleh pedagang ini diduga dalam kondisi masih layak untuk dikonsumsi dan ada juga yang sudah busuk, sehingga menumpuk diakses jalan depan los buah
