Sriwijaya FC Target 8 Besar LCA

VIVAnews - Kesempatan Sriwijaya FC (SFC) unjuk aksi di level Asia sudah terhampar di depan mata. Karenanya, manajemen SFC mencanangkan target lumayan berat bagi Laskar Wong Kito di Liga Champion Asia (LCA) 2009.

Charis Yulianto dkk setidaknya harus mampu melewati ujian berat di babak 32 Besar. Bahkan, menurut hitungan manajemen, peluang masuk jajaran 8 Besar terbuka lebar asalkan seluruh komponen bisa konsentrasi penuh di LCA.

Bukan Dibakar, Begini Cara Buktikan Keaslian Madu Murni

Keinginan ini berkaca pada kiprah para jawara LI sebelumnya yang berhasil menembus babak perempat final atau 8 Besar. Persib Bandung di LCA 1985 dan PSM Makassar pada LCA 2001 mampu melakukannya.

“Yang paling penting, kami semua dapat bersinergi dengan kekuatan yang ada sekarang. Kami yakin, SFC bisa bersaing dengan materi yang ada saat ini,” ujar Direktur Teknis SFC, Hendri Zainuddin kepada wartawan GOSport, Rasyid Irfandi di Palembang.

Hal senada diungkapkan Dirut PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Dodi Reza Alex. Target SFC minimal masuk 16 Besar dan akan lebih bagus jika mampu menembus babak 8 Besar.

”Saya pikir, tim kami sangat siap menghadapi LCA 2009. Mengenai krisis yang melanda sekarang ini, secara perlahan akan kami perbaiki hingga pulih. Itu sudah menjadi komitmen kami agar nama SFC tetap eksis,” kata Dodi.

Tantangan SFC

Manajemen boleh saja yakin. Namun, tampaknya asa yang digantungkan pada pundak Ferry Rutinsulu cs terlalu berat. Sebab, pada putaran 1 alias babak 32 Besar LCA 2009 saja, SFC sudah harus berhadapan dengan jawara-jawara dari negara yang mempunyai kompetisi mapan seperti Korea, Cina dan Jepang.

Empat kontestan wakil dari negara raksasa sepakbola Asia itu adalah tim-tim mapan dengan prestasi segudang di level Asia. Jepang dengan J-League mengusung Gamba Osaka, Kawasaki Frontale, Kashima Antlers dan Nagoya Grampus.

Cina Super League mengirimkan Shandong Luneng, Shanghai Shenhua, Beijing Guoan dan Tianjin Teda. Korea dengan wakil dari K-League menampilkan Suwon Blue Wings, Seoul dan Ulsan Horang-i.

Situasi itu dipahami betul oleh pelatih kepala SFC, Rahmad Darmawan. Meski begitu, pelatih yang baru saja
menunaikan ibadah haji itu tetap akan berusaha menjadikan timnya tidak hanya sebagai kontestan pelengkap. Berlaga di level Asia tentu jadi tantangan tersendiri.

“Yang pasti, kami akan berusaha semaksimal mungkin. Segala kemungkinan masih bisa terjadi dan tentu harapan kami bisa bersaing dan mencapai hasil yang paling baik,” ungkap Rahmad.

Berkaitan dengan dimulainya gelaran LCA 2009, AFC akan mengadakan undian pada 7 Januari 2009 mendatang. Undian akan dilakukan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Undian ini akan menentukan siapa yang akan jadi bakal calon lawan SFC di 32 Besar.

Wakil Ketua DPD Mahyudin Harap Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 Memotivasi Anak Muda Bangsa

Subsidi 2,16 Miliar

Dan, sebagai salah satu kontestan, SFC juga diundang oleh AFC untuk mengikuti work shop tentang kesiapan menggelar LCA. Work shop tersebut rencananya akan digelar di markas AFC di Kuala Lumpur, Malaysia pada 9-10 Januari 2009.

Istri Ungkap Kondisi Terkini Parto Patrio Usai Jalani Operasi

Manajemen SFC sudah memilih personel untuk dikirimkan ke work shop ini. BLI juga meminta empat orang dari SFC sebagai perwakilan dari masing-masing bidang.

Dalam work shop tersebut, manajemen SFC diwajibkan melakukan presentasi untuk menjelaskan perihal keadaan klub SFC. Mulai dari kondisi, fasilitas Stadion Jaka Baring,  keadaan lingkungan serta kondisi keamanan sebagai tuan Rumah.

Sekretaris PT.SOM, Faisal Mursyid mengatakan, empat nama yang akan pergi ke Kuala Lumpur adalah Direktur Umum PT
SOM, Bakti Setiawan, Ketua Bidang Kompetisi Syamsuramel, Manajer Tim Baryadi, dan Media Officer Tri Hartono.

Sementara itu, SFC akan mendapatkan subsidi sekitar Rp 2,16 miliar, untuk penyelenggaraan LCA. "Memang benar, SFC akan mendapatkan subsidi dari AFC, menyusul kepastian kami ikut LCA 2009," ujar Faisal.

Dude Harlino dan Alyssa Soebandono Menyambut Anggota Keluarga Baru

Terpopuler: Artis Keturunan Darah Biru sampai Proses Kelahiran Anak Perempuan Alyssa Soebandono

Round-up dari kanal Showbiz pada Kamis, 25 April 2024. Salah satunya tentang cerita dari prosesi kelahiran anak perempuan pertama Alyssa Soebandono.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024