VIVanews - Target juara Piala AFF 2008 yang dibebankan kepada tim nasional (timnas) Indonesia gagal diwujudkan. Ini bisa menjadi sinyal sepakbola Indonesia tak akan pernah bangkit di kancah internasional.
Sepakbola Indonesia kembali berduka. Tim Merah Putih yang dibebani merengkuh gelar juara Piala AFF 2008 oleh Badan Tim Nasional (BTN) malah menuai kegagalan.
Sejak dikalahkan Singapura di laga terakhir Grup A, Charis Yualianto cs seakan susah merengkuh kemenangan. Terbukti, dua kali bersua dengan Thailand, dua kali pula Indonesia harus menanggung malu, masing-masing dengan skor 0-1 dan 1-2.
Kegagalan timnas di AFF jadi sinyal bahwa sepakbola Indonesia masih belum bisa berbicara banyak di kancah internasional. Bahkan, di tingkat Asia Tenggara (ASEAN) sekalipun.
Indonesia kian tertinggal dengan Singapura dan Thailand. Tim Negeri Gajah Putih yang menghadang Indonesia di semifinal, sudah memberikan bukti bagaimana proses regenerasi begitu penting untuk meneruskan hegemoni. Tim asuhan Peter Reid ini diperkuat pemain berusia 20an.
“Dari dua lawan terakhir yang dihadapi oleh Indonesia, yakni Singapura dan Thailand, memperlihatkan bahwa Indonesia secara kualitas sudah tertinggal dari kedua negara itu. Di sana terlihat bahwa Singapura benar-benar mempersiapkan timnya dengan matang untuk mengikuti sebuah turnamen. Dan, Thailand menunjukkan bagaimana proses regenerasi berjalan baik. Ini jelas harus jadi perhatian semua pihak yang berkompeten,” kata Ricky Yakobi, mantan pemain timnas, kepada wartawan GOSport, Siti Asyatul Parida.
Fokus Regenerasi
Ricky juga menilai dari pertandingan Indonesia selama di AFF, terlihat bahwa kerja sama para pemain masih lemah. Begitu juga dengan variasi-variasi serangan yang ditampilkan.
“Lemahnya kerja sama tim dan variasi-variasi serangan jadi gambaran penampilan Indonesia di AFF. Sekarang tugas pelatih jadi kian berat. Dan, kegagalan Indonesia jangan terus diratapi. Tapi, harus dijadikan bahan evaluasi. Terutama, bagaimana kini Indonesia mengejar Thailand,” sebut Ricky.
Bambang Nurdiansyah, mantan pemain timnas sekaligus pelatih PSIS Semarang menyebut kegagalan Indonesia di AFF karena mepetnya waktu persiapan yang dimiliki oleh pelatih Bendol -–sapaan Benny Dollo-- untuk mempersiapkan
tim. Tak heran, para pemain tak bisa tampil seperti yang diharapkan.
“Ini karena mepetnya waktu persiapan. Bandingkan dengan timnas sebelum tampil di Piala Asia 2007. Ivan Kolev memiliki waktu yang cukup panjang untuk melakukan persiapan. Hasilnya pun menggembirakan. Meski timnas tak mampu lolos dari babak penyisihan grup, tapi penampilan para pemain begitu dipuji. Dan, ini yang jadi biang kegagalan timnas sekarang. Kenapa waktu persiapan yang dimiliki begitu sedikit?” tanya Bambang.
“Akibatnya, para pemain saat membela timnas tak fresh. Para pemain sudah keburu kelelahan lantaran dihadang jadwal padat di kompetisi. Ini tentu jadi pengalaman berharga buat semua pihak. Kegagalan ini juga tak harus menjadikan Indonesia pesimistis bahwa di kawasan Asia Tenggara sudah jauh tertinggal,” tambah Bambang.
Ricky menilai, sudah seharusnya Indonesia berbenah. Terutama, memikirkan untuk mendapatkan pemain-pemain muda yang berkualitas untuk regenerasi.
“Yang harus dipikirkan kini adalah bagaimana melakukan regenerasi timnas. Bagaimana mendapatkan pemain yang berkualitas. Dan, proses itu butuh waktu yang cukup panjang,” tutup Ricky.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Bukan Hina Pemain Korea Selatan, Ernando Minta Maaf dan Jelaskan Alasan Joget Usai Gagalkan Penalti
Liga Indonesia
27 Apr 2024
Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari jadi sorotan saat berhasil menggagalkan penalti pemain Korea Selatan dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024.
Pj Gubernur Sumut Optimis Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U-23
Liga Indonesia
27 Apr 2024
Timnas Indonesia U-23 secara heroik menang atas Timnas Korea Selatan (Korsel). Timnas Indonesia menang 11-10 (2-2) lewat babak adu penalti.
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Liga Italia
27 Apr 2024
Pada Senin, 22 April, Inter Milan meraih Scudetto ke-20 dalam sejarah mereka, dan cara mereka memastikannya tidak bisa lebih memuaskan lagi.
Indonesia U-23 fenomenal! Skuad asuhan Shin Tae-yong melanjutkan kejutan di Piala Asia U-23 2024 dengan melangkah ke babak semifinal dengan mengalahkan Korea Selatan U-23
Fenomenal, Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel
Liga Indonesia
26 Apr 2024
Timnas Indonesia U-23 berhasil lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23. Itu setelah mengalahkan Korea Selatan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar Jumat dini har
Selengkapnya
Partner
Youtube Music Tambahkan Fitur Baru Fungsi Podcast
Gadget
19 menit lalu
YouTube Music terus meningkatkan pengalaman mendengarkan podcast bagi pengguna dengan menghadirkan berbagai fitur baru yang menarik. Opsi penyaringan baru
Memilih Smart TV Terbaik dengan Budget Terbatas: Rekomendasi di Bawah Rp 2 Juta (April 2024)
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Temukan 5 Smart TV terbaik dengan harga di bawah Rp 2 juta di April 2024. Kualitas tinggi, harga ekonomis!
Saldo DANA Gratis dari Google Untuk Kamu! Aplikasi aman dan menguntungkan, Klaim Sekarang Juga!
Gadget
3 jam lalu
Nikmati saldo DANA gratis dari Google sekarang juga! Temukan cara mendapatkannya melalui artikel ini. Aplikasi aman dan menguntungkan.
Oppo baru saja merilis ponsel terbaru mereka di segmen entry-level, yaitu Oppo A60, yang pertama kali diluncurkan untuk pasar Vietnam. Menawarkan sejumlah Fitur Menarik
Selengkapnya
Isu Terkini