Sesi I Tutup

Harga Komoditas Turun Picu Indeks Terkoreksi

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia ditutup melemah di level 1.331,58 atau turun 16,70 poin (1,24 persen) pada penutupan transaksi sesi I Senin, 22 Desember 2008.

Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 554,93 miliar dengan frekuensi 26.518 kali. Sebanyak 47 saham menguat, 76 melemah, 44 stagnan, dan 393 lainnya tidak terjadi transaksi.

Menurut analis PT Syailendra Capital Lanang Trihardian, sentimen negatif turunnya harga komoditas dan pelemahan bursa regional akibat berita negatif bailout AS dan ekspor Jepang yang turun menjadi katalis pelemahan indeks sesi I hari ini. "Jadi, faktor eksternal masih dominan," jelasnya kepada VIVAnews di Jakarta, Senin.

Kasus Pemerasan Firli Bahuri Mandek, Kombes Ade Safri: Pasti Tuntas

Namun, dia memperkirakan, IHSG pada sesi II Senin cenderung konsolidasi akibat potensi pergerakan positif saham-saham unggulan (blue chips) yang beberapa minggu terakhir terkena aksi ambil untung (profit taking) investor. "Sesi II nanti, sepertinya pelemahan indeks bakal tertahan," ujar Lanang.

Sementara itu, di bursa Asia ditutup bervariasi. Hang Seng Index ditutup melemah 253,98 poin atau 1,68 persen di posisi 14.873,53, Nikkei 225 terangkat 85,86 poin (1 persen) ke level 8.674,38, dan Straits Times Singapura terkoreksi 8,80 poin atau 0,49 persen menjadi 1.786,67.

Uruguay dan Indonesia Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal

Di bursa Wall Street, pada perdagangan Jumat sore waktu New York atau Sabtu dini hari WIB, indeks Dow Jones anjlok 25,88 poin atau 0,30 persen ke 8.579,11. Sedangkan indeks Nasdaq naik 11,95 poin atau 0,77 persen ke 1.564,32, serta indeks S&P 500 juga terangkat 2,60 poin atau 0,29 persen menjadi 887,88.

Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham yang mengalami penurunan harga terbesar antara lain PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang ditutup melemah Rp 850 (7,55 persen) ke level Rp 10.400, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp 300 atau 4,25 persen menjadi Rp 6.750, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) terkoreksi Rp 250 (5,58 persen) di posisi Rp 4.225, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp 200 atau 4,34 persen ke level Rp 4.400, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang ditutup melemah Rp 200 (10 persen) menjadi Rp 1.800.

Dokumentasi BNPB

3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru

Banjir Lahar Dingin yang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru membuat meluapnya debit air Daerah Aliran Sungai (DAS).

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024