Penyanderaan 11 WNI

Indonesia Tak Akan Kirim Pasukan

VIVAnews - Pemerintah Indonesia belum merasa perlu mengirimkan pasukan untuk membebaskan 11 warga negara Indonesia yang disandera gerombolan perompak Somalia di Teluk Aden, meski Dewan Keamanan PBB telah mengijinkan perburuan perompak.

Juru Bicara Tentara Nasional Indonesia, Marsekal Muda Sagom Tamboen mengatakan pengiriman pasukan tergantung Departemen Luar Negeri. "Masalah itu ujung tombaknya Departemen Luar Negeri," kata dia dalam acara penutupan latihan kesiapsiagaan, ketanggapan dan kesegeraan TNI-Polri dalam penanggulangan antiteror, di lapangan udara Halim Perdanakusuma, Senin 22 Desember 2008.

Apalagi mengirimkan kapal, hampir tak mungkin dilakukan. "Jika harus mengirim kapal, kita juga perlu melihat kekuatan kita. Itu wilayah perairan yang jauh dari wilayah kita, kalau negara lain mungkin pertimbangan pemerintahnya sudah matang," tambah Sagom.

Pemerintah Indonesia, atas kebijakan dari Departemen Luar Negeri juga tak mau berkomunikasi dengan para perompak. "Kita tunggu saja kebijakan Departemen Luar Negeri, TNI hanya melaksanakan," tambah Sagom.

11 WNI yang disandera adalah anah buah kapal berbendera Malaysia. Departemen Luar Negeri melalui juru bicara Departemen Luar Negeri, Teuku Faizasyah mengatakan pengiriman pasukan ke Teluk Aden belum tentu langsung menyelesaikan masalah perompakan dan penyanderaan kapal yang sering melanda wilayah tersebut. Lagipula, sudah ada beberapa negara yang mengirimkan pasukan keamanan ke perairan itu.

Teluk Aden terletak di Laut Arab, antara Yaman di pantai selatan Semenanjung Arab dan Somalia di Tanduk Afrika. Di bagian barat laut, perairan tersebut tersambung ke Laut Merah melalui Selat Bab-el-Mandeb.

Guru dan IRT Jadi Korban Pinjol Ilegal Terbanyak, OJK: Cek Legalitas dan Logis Sebelum Pinjam
Sistem Tata Surya.

NASA Sebut Ada Lebih dari 5.000 Planet di Luar Tata Surya, Begini Penjelasannya

 NASA telah mengumumkan keberadaan lebih dari 5.000 planet di luar Tata Surya kita, secara tepatnya 5.005 planet, yang sekarang tercatat dalam arsip eksoplanet mereka.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024