Sinarmas Lanjutkan Rencana Akuisisi Century

VIVAnews - PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA) tetap melanjutkan rencana akuisisi saham PT Bank Century Tbk (BCIC). Perseroan masih menunggu hasil restrukturisasi internal dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Setelah akuisisi, Sinarmas akan membuka 65 kantor cabang baru Bank Century.

Direktur Utama Sinarmas Multiartha, Edward H Hadidjaja, mengatakan, perseroan masih berminat pada Bank Century. Hal itu sesuai letter of intent (LoI) yang ditanda tangani sebelum bank itu diambil alih LPS. Perusahaan kini menunggu LPS yang tengah melakukan restrukturisasi internal.

"LPS akan menawarkan kembali ketika tiba waktunya. Jadi tidaknya akuisisi tergantung kecocokan harga," kata Edward pada paparan publik perseroan di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 22 Desember 2008.

Edward menambahkan, grup Sinarmas merupakan perusahaan besar, sehingga Sinarmas Multiartha memiliki kemudahan dalam pendanaan. Meski demikian, perseroan juga masih merumuskan harga yang sesuai dengan Bank Century.

Dia mengungkapkan, pihaknya belum berkomunikasi kembali dengan pemerintah mengenai rencana akuisisi itu. Namun, Sinarmas akan menunggu kepastian dari LPS. "Kami tidak mengincar bank lain. Hanya menunggu LPS," ujar dia.

Edward mengakui, perseroan berniat membuka 65 kantor cabang Bank Century setelah proses akuisisi rampung. Pembukaan cabang itu bertujuan untuk mengembangkan bisnis Bank Century di masa mendatang.

Sinarmas belum menentukan lokasi pembukaan cabang baru itu. Tetapi, cabang-cabang itu tidak akan dekat dengan Bank Sinarmas yang sudah ada.

South Korea Bans Its Soldiers to Use iPhone

Perusahaan masih berminat menjadi pemegang saham mayoritas di Bank Century.

Presiden Soeharto

4 Jenderal yang Berani Menentang Soeharto, Keluarga Dipersulit hingga Dicopot Jabatan

Saat Soeharto menjabat presiden, empat jenderal ini menjadi orang yang menakutkan baginya. Sebab, keempat jenderal ini berani untuk menentang segala kebijakan orde baru.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024