Studi di Uni Soviet (Bagian V)

Disiplin ala Uni Soviet

VIVAnews - Pengalaman saya yang tak terlupakan saat sakit, setiap hari selama 3x perawat dari poliklinik terdekat berkunjung ke asrama untuk memastikan bahwa obat yang diberikan oleh dokter benar-benar diminum. Beruntung selama 4 tahun di Uni Soviet, saya hanya satu kali sakit sampai tidak bisa hadir di kelas.

Kuliah di Uni Soviet pada masa itu sangat disiplin dan jangan coba-coba menganggap remeh, karena pasti anda dapat teguran dari yang paling lunak sampai yang keras.

Suatu saat, dosen menyuruh saya berdiri dan menjawab pertanyaan. Saya, disaksikan seluruh mahasiswa lain dalam kelas,tidak bisa menjawab.  Dosen dengan tegas bersabda, nanti datang ke ruangan saya! Sabda dosen disini benar-benar bertuah dan jangan coba-coba melawan!

Saya sore itu juga menghadap untuk dapat teguran keras. Setelah mendapat teguran keras tersebut saya berjanji akan selalu siap menjawab dengan benar.  Kalau mahasiswa mendapat kesulitan selama belajar, tidak jarang kalau warga negara Rusia,dikirim bekerja dipabrik.

Bayangkan, misalnya,dosen menjelaskan tentang kerja motor bakar dengan segala tetek bengeknya. Anda dalam benak mebayangkan torak bergerak pada as, kemudian terjadi kompresi dan api menyala dari busi, terjadi pembakaran dan seterusnya.

Sulit kan? Tetapi kalau anda dikirim bekerja di pabrik, satu tahun saja, dan kemudian anda kembali kuliah, apa pun yang dicelotehkan dosen di ruang kuliah, pernah anda kerjakan di pabrik dengan tangan anda sendiri. Anda akan lancar mengikuti kuliah!

Mahasiswa asing seperti saya, tidak wajib mengikuti mata kuliah Marxisme-Leninisme, Sejarah Partai Komunis US,Dialektika Materialisme dan sebagainya. Saya lebih memilih duduk di perpustakaan yang menyediakan begitu banyak informasi untuk dikunyah.

Setiap mulai tahun ajaran di bulan September, mahasiswa harus mengambil seikat buku wajib yang telah disediakan di perpustakaan. Saya hanya mencata judul buku dan membelinya sebagai bekal jika nanti pulang. karena saya tergolong kutu  buku maka berbahaya bepergian ke toko buku dengan uang di saku.

4 Perang Besar dalam Islam yang Terjadi di Bulan Syawal

Bayangkan saja, uang beasiswa 90 rubel, bayar asrama dan segalanya hanya 2 rubel (listik,air panas, gas untuk masak). dengan sisa 88 rubel di kantong, setiap bulan anda bisa membeli banyak buku.

Sebagai mahasiswa asing, kami-kami mahasiswa non-Rusia mendapat pendamping guru bahasa Rusia dan kebetulan saya mendapat pendamping guru  yang cantik dan muda sampai membuat seorang mahasiswa Rumania (sudah menikah) bercanda : kita  tukar tambah, aku kasih seluruh beasiswa sebulan!

Saya menjalani kerja praktek lapangan menjelang menyelesaikan diplomnaya rabota (skripsi tugas akhir) di dua pabrik, salah satunya diluar kota. Saat saya bersama beberapa mahasiswa asing melewatkan kerja praktek tersebut ,seorang dosen ikut keluar   kota mendampingi kami. Ini benar-benar suatu hal yang tak terbayang sebelumnya,  dosen ikut mendampingi kami kerja praktek! Luar biasa!

Sebelum berangkat,kami harus melewati pemeriksaan kesehatan. Saya jadi  bingung tak tahu harus berbuat apa saat diperintah dokter buka baju. Telanjang bulat di depan dokter muda perempuan harus bulat, tidak bisa ditawar!
    
Di Uni Soviet paling senang kalau berkunjung ke institut kedokteran karena isinya banyak mahasiswi. Kalau laki-laki daftar ke institut kedokteran, maka akan dicibir sebagai "penakut". tempat laki-laki adalah institut mesin atau bangunan, dan kerjanya ke   Timur Jauh atau Siberia,bukan di rumah-rumah sakit.bersambung..

Ilustrasi Gerhana Bulan Mars.

Menguak Deretan Tanda Kiamat Sugra yang Sudah Terjadi Saat Ini

Tanda-Tanda Kiamat Sugra (Kecil) .Diutusnya Rasulullah SAW Semua rasul diutus oleh Allah SWT untuk kaumnya. Mereka diutus agar beriman kepada Allah SWT. Ini deretannya

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024