VIVAnews - Perusahaan Listrik Negara mencatat jumlah penunggak antara rumah tangga dengan industri dinilai seimbang. Jumlah penunggak terbanyak berada di Area Pelayanan Jaringan (APJ) Bogor sebanyak 161.777 pelanggan.
Setelah wilayah Bogor, disusul APJ Bekasi dengan 112.917 pelanggan yang menunggak, APJ Banten Utara 99.515 pelanggan, dan APJ Depok sebanyak 97.182 pelanggan.
Menurut General Manager PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten, Budiman Bachrulhayat, hingga Desember ini pembayaran tunggakan listrik di wilayahnya baru mencapai Rp 160 miliar dari target yang ditentukan sekitar Rp90 miliar.
"Namun bila dibandingkan tahun lalu angka ini sudah mengalami perbaikan, dimana pada Desember tahun lalu tunggakan
masih berkisar antara Rp300-400 miliar," kata Budiman di Bandung, Senin 22 Desember 2008
Turunnya angka tunggakan lanjut Budiman, akibat kemudahan pelayanan yang diberikan pihaknya pada pelanggan dalam melakukan pembayaran.
"Jumlah payment point (loket pembayaran listrik) tahun ini mengalami penambahan. Dari yang tadinya hanya berjumlah 890 buah saja, sekarang sudah mencapai 4.409 buah," katanya kepada wartawan. Selain itu, jajarannya pun akan melakukan penagihan langsung ke tiap pelanggan dengan memanfaatkan teknologi data capture yang langsung dapat dilihat secara online setelah menerima struk bukti pembayaran.
Laporan: Sigit Zulmunir/Bandung
Menlu China Wang Yi Lakukan Pertemuan dengan Menlu Retno, Ini yang Dibahas
China merupakan salah satu investor asing terbesar di Indonesia.
