Surat dari Pembaca

Sebaiknya Anda Tahu Penyakit Kaki Gajah

VIVAnews -- Warga Depok, Jawa Barat, kini sedang waspada dengan serangan nyamuk penyebar penyakit kaki gajah (filariasis). Pemerintah Kota Depok juga sudah mewajibkan warganya untuk menjalankan pengobatan massal untuk mencegah penyakit ini.

Salah satu tempat pengobatan massal itu berlangsung di ruang serba guna Kompleks Bukit Griya Cinere, Limo, Depok, pada Minggu 21 Desember 2008. ketua RT Wilis Asa Bachtiar menggalang warganya untuk berobat. Di antaranya berdiskusi tentang penyakit itu.

Ini adalah surat dari Marjuned Danoe, yang dibahas warga Bukit Griya Cinere yang kemudian disampaikan ke vivanews.com oleh Hassanain, juga warga setempat. Petikannya :

Berikut ini saya sarikan sedikit tentang Elephantiasis alias kaki gajah (Filariasis), dari bukunya WHO yang diedit oleh Dr. I Nyoman Kandun, MPH (Dirjen Pengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan Depkes RI). Semoga bermanfaat bagi teman-teman semua:
 
Filariasis adalah infeksi yang disebabkan oleh cacing nematoda yang biasanya tinggal di sistem saluran dan kelenjar limfa pada penderita. Jenis cacing yang dapat menimbulkan filariasis ternyata cukup banyak di dunia ini.

Khusus untuk kita yang tinggal di Indonesia, karena secara geografis kita berada di wilayah Asia Tenggara, maka berdasarkan penelitian, diketahui bahwa jenis nematoda yang menyerang wilayah kita adalah nematoda (cacing) Brugia Malayi, yang banyak dijumpai di semenanjung Malaya, Sumatera, jawa hingga Nusa Tenggara.
 
Apakah Filariasis ini hanya menyerang Asia Tenggara ? Tidak juga. Karena hampir di seluruh belahan dunia ternyata penyakit ini juga ada. Terutama di daerah-daerah yang memiliki kelembaban cukup tinggi, termasuk Amerika Latin, Afrika, Asia dan kepulauan Pasifik. Untuk wilayah Eropa dan AS hingga saat ini belum ada laporan tentang keberadaan penyakit ini.
 
Nah susahnya lagi, penyakit ini mudah menular. Terutama apabila di daerah tersebut sudah ada penderita. Hal itu dikarenakan media penularannya juga sangat akrab dilingkungan sekitar kita, yakni nyamuk (yang sudah menggigit penderita sebelumnya).

Hampir semua jenis nyamuk yang ada disekitar kita bisa menularkannya, yaitu Anopheles dan Aedes, terutama nyamuk yang betina. Perlu diketahui, yang menggigit manusia itu hanyalah nyamuk betina sebagai syarat (prosedur) perkembang biakan. Sedangkan nyamuk jantan diketahui hanya menghisap cairan dari tumbuh-tumbuhan termasuk buah-buahan.

Satu Motor dan Mobil Tertimpa Pohon Tumbang di Depok
Ilustrasi bercinta.

3 Cara Bikin Pasangan Happy di atas Ranjang dan Gak Bosen Sama Kamu

Studi yang dilakukan oleh Gottman Institute menyebut bahwa melakukan ciuman selama lebih dari enam detik dengan pasangan juga bisa meningkatkan gairah di atas ranjang.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024