VIVAnews - Badan Pusat Statistik (BPS) mulai menyosialisasikan hasil sensus ekonomi 2006 bagi usaha besar menengah. Hasil sensus menyebutkan, mayoritas usaha besar menengah masih terfokus di Pulau Jawa dengan tenaga kerja yang terserap 7,6 juta.
Sensus yang dilakukan menurut Ketua Sensus Ekonomi 2006 Pietojo di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa 23 Desember 2008 menjelaskan sensus meliputi gambaran usaha menengah dan besar, kegiatan usaha, sebaran usaha, kendala dan jumlah penyerapan usaha
Sebaran usaha dari hasil survei sensus ekonomi 2006 ternyata usaha menengah besar terbanyak berlokasi di Pulau Jawa sebanyak 64,2 persen, disusul wilayah Sumatera 15,71 persen. Sementara itu kegiatan usaha tersebut yang berhasil dipantau adalah kegiatan pertanian dan perdagangan yang merupakan kegiatan yang paling banyak dilakukan masyarakat.
Selain itu jumlah unit usaha industri pengolahan menempati urutan kedua setelah perdagangan, dan pada posisi terakhir ditempati kegiatan penyediaan akomodasi dan makanan minuman serta perantara keuangan yang dilakukan masyarakat.
BPS mencatat tenaga kerja yang diserap oleh perusahaan mencapai 7,6 juta dengan total jumlah perusahaan menengah dan besar sebanyak 143.192 perusahaan. Sektor perdagangan menyerap 0,66 juta dan untuk keuangan menyerap 0,54 juta, sektor pengolahan adalah yang terbanyak menyerap tenaga kerja 4,7 juta.
BPS melihat dari sekian banyak sektor sensus ekonomi yang didata ada beberapa kendala usaha yang dihadapi. Dan ternyata 52,3 persen usaha menengah besar untuk kategori industri pengolahan, paling banyak mengeluhkan kendala tersebut. Sementara untuk penydia akomodasi hanya sebanyak 47,4 persen yang menyebutkan menghadapi kendala.
Ogah Pakai Pelampung, Bocah 6 Tahun di Cikarang Tewas Tenggelam di Kolam Renang
Seorang bocah perempuan berinisial S berusia enam tahun tewas tenggelam ketika berenang di kolam renang yang berlokasi di kawasan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
