VIVAnews - Dari lima tokoh yang disiapkan mendampingi Megawati Soekarnoputri dalam Pemilihan Presiden 2009, dua nama yakni Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Hidayat Nur Wahid paling kuat. Salah satu ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Maruarar Sirait, menyatakan keduanya paling populer.
"Saat ini Sultan dan Hidayat merupakan dua nama teratas yang sedang benar-benar dipertimbangkan sebagai calon wakil presiden untuk dipasangkan dengan Bu Mega. Faktor pertama, mereka berdua berada di posisi teratas adalah karena popularitas keduanya," kata Maruarar dalam perbincangan dengan VIVAnews, Selasa, 23 Desember 2008.
Selain itu, kata Maruarar yang biasa dipanggil Ara itu, Sultan memiliki basis kuat di Jawa sementara Hidayat memiliki Partai Keadilan Sejahtera sebagai mesin politik yang kuat. Sultan pun dianggap bisa bekerjasama baik dengan Ibu Mega.
"Namun, di dalam menentukan calon wakil presiden nanti, PDI Perjuangan akan melihat berbagai pertimbangan selain faktor figur. Misalnya aspek dukungan yang ada di belakang figur-figur tersebut," ujarnya. Dan dukungan bisa datang dari partai politik ataupun kelompok masyarakat.
PKS mengapresiasi pendapat Ara itu. Salah satu ketua Tim Pemenangan Pemilu PKS, Mahfudz Siddiq, menyatakan PKS akan terus berkomunikasi dengan PDIP untuk melakukan langkah-langkah bersama menuju masa depan yang lebih baik. "Memang nama-nama pemimpin nasional PKS bisa menjadi calon wakil presiden ataupun calon presiden," kata Mahfudz.
Sri Sultan Hamengku Buwono X sendiri beberapa kali menyatakan dalam berbagai kesempatan, bahwa dia mencalonkan diri untuk menjadi presiden, bukan calon wakil presiden. Sultan juga menyebutkan, PDI Perjuangan belum pernah membicarakan soal menjadi calon wakil presiden itu.
Sempat Berhadapan dengan Maut, Chicco Jerikho Akui Jadi Semakin Dekat dengan Tuhan
Sempat mengalami sesak nafas, hingga tak bisa sadarkan diri. Chicco Jerikho mengaku saat itu sudah seperti berada di ambang kematian.
