VIVAnews - Pengusutan kasus Bank Indover rehat sejenak. Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Marwan Effendi mengatakan kejaksaan akan menentukan nasib kasus Indover pada awal tahun 2009.
"Habis tahun baru kejaksaan akan merumuskan kemana [arah kasus]. Nanti dikoordinasikan dengan Markas Besar Kepolisian RI," katanya di Gedung Kejaksaan Agung, Jalan Hasanuddin, Jakarta, Rabu 24 Desember 2008.
Saat ini, tambah Marwan, Markas Besar Kepolisian sedang melakukan penelitian terhadap masalah penjaminan Indover.
Kasus tersebut terkait bangkrutnya Bank Indover Belanda. Bank Sentral Belanda atau De Nederlandsche Bank menyatakan bahwa pengadilan Belanda telah memutuskan untuk membekukan kegiatan operasional Indover Bank yang berkedudukan di Amsterdam. Pembekukan operasi berlaku mulai 7 Oktober 2008 dan dilakukan setelah Indover mengalami kesulitan likuiditas sebagai dampak dari gejolak pasar keuangan global.
Pailit Indover diduga sarat dengan penyimpangan. Diduga ada indikasi praktek pencucian uang oleh Indover yang berujung pada kebangkrutan bank itu, misalnya adanya setoran uang dari Indonesia yang kemudian dipinjamkan lagi ke Indonesia.
Kesulitan likuiditas yang dialami Indover Bank diperkirakan tidak akan dapat diselesaikan dalam jangka pendek. Untuk itu, pemerintah berencana menyuntikkan Rp 7 triliun untuk menyelamatkan Indover.
Rencana pemerintah itu mendapat penolakan dari kalangan Dewan Perwakilan Rakyat. Legislator menilai penyelamatan Indover itu bisa memunculkan kasus seperti halnya Bantuan Likuiditas Bank Indonesia.
Kejaksaan Agung juga tengah menyusun formula hukum agar kedudukan Bank Indover di Amsterdam bisa disamakan seperti Kedutaan Indonesia di luar negeri. Sehingga, yuridiksi Bank itu adalah yuridiksi Indonesia. Artinya, pelaku bisa dikenakan hukum Indonesia.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Nama Ernando Ari sempat menjadi perbincangan warganet Korea Selatan. Hal itu tidak lepas dari aksi tengilnya saat melakukan selebrasi usai menepis bola penalti yang gagal
Unit Reskrim Polsek Kedaton, Polresta Bandar Lampung meringkus DD (30) pada Kamis, 25 April 2024 malam. Bukan tanpa sebab, DD diringkus lantaran nekat menipu..
Ayo Klik Link DANA Kaget Rp700 Ribu Hari Ini Jumat 26 April 2024, Langsung Cair
Bandung
29 menit lalu
Dengan hanya mengklik di bawah anda akan mendapatkan saldo DANA gratis hari ini Sabtu 27 April 2024. Saldo tersebut sebesar Rp700 ribu dan bisa diambil dengan hanya menyi
Temukan update terkini Redmi K70 Ultra, dari prosesor canggih hingga desain premium. Baca lebih lanjut!
Selengkapnya
Isu Terkini