Mikhail Gorbachev Mengundurkan Diri

VIVAnews - Pada 25 Desember 1991, pemimpin Uni Sovyet, Mikhail Gorbachev, mengundurkan diri dari jabatannya. Gorbachev mundur setelah memimpin negara adidaya tersebut selama tujuh tahun dan menjabat presiden eksekutif selama dua tahun.

Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap

Pengunduran diri Gorbachev menandai berakhirnya era Uni Sovyet yang kedudukannya digantikan CIS (Persemakmuran Negara-negara Merdeka).

CIS adalah wadah baru yang menyatukan negara-negara bekas Uni Sovyet, namun dengan kekuasaan yang lebih terbatas. Sebagian besar kekuasaan dan kekuatan senjata Uni Sovyet jatuh ke tangan Rusia. Negara ini pula yang menggantikan Uni Sovyet sebagai wakil tetap di Dewan Keamanan PBB.

Hasil Pertandingan Persik Kediri Vs PSS Sleman, 8 Gol dan 1 Kartu Merah

Mundurnya Gorbachev dan runtuhnya Uni Sovyet merupakan buah kebijakannya yang pro reformasi. Reformasi Gorbachev yang kebablasan mendorong pemimpin Rusia, Ukraina, dan Belarusia bertemu pada 8 Desember 1991. Mereka sepakat untuk membubarkan Uni Sovyet dan mendirikan negara persatuan baru sebagai gantinya.

Pada 21 Desember 1991, delapan negara anggota Uni Sovyet lain turut bergabung dengan CIS.

Saksi Ungkap SYL Setoran Uang Bulanan ke Istri Hingga Puluhan Juta

Gorbachev mengundurkan diri setelah Presiden Rusia Boris Yeltsin mengancam akan mengambil alih, parlemen, kementerian luar negeri, dan badan keamanan Uni Sovyet dari tangan Gorbachev.

Nurul Ghufron diperiksa Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, Ada Apa?

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron melaporkan salah satu Anggota Dewas KPK, Albertina Ho ke Dewan Pengawas KPK. Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK terkait dugaan penyalahgu

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024