Natal Berbahasa Belanda di Gereja Immanuel

VIVAnews - Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat Immanuel memang banyak keistimewaan. Pengurus gereja tidak menyia-nyiakan arsitektur unik yang sudah berumur 168. Maka itu, pelayanan dengan bahasa asing pun digunakan dalam setiap ibadah. Seperti yang terjadi pada pelayanan ibadah Natal tahun ini.

"Akan diadakan empat kali ibadah. Jam 08.00 WIB menggunakan bahasa Indonesia, jam 10.00 WIB bahasa Belanda, jam 17.00 WIB menggunakan bahasa Inggris, dan jam 18.30 WIB menggunakan bahasa Indonesia," kata Ketua II Pelaksana Harian Majelis Jemaat Immanuel, Pieter Pakauli kepada VIVAnews, Jakarta Pusat.

Biasanya, pada setiap ibadah hari minggu, lanjut Pieter, Gereja Immanuela malah memberikan pelayanan lebih dari tiga bahasa. Khotbah setiap minggu pada pukul 06.00 WIB dan 08.00 WIB menggunakan bahasa Indonesia, pukul 10.00 WIB menggunakan bahasa Belanda, pukul 11.00 WIB bahasa Korea, dan pukul 17.00 WIB dan 18.30 WIB menggunakan bahasa Inggris.

"Jemaat kita juga tidak hanya dari Jakarta, tapi juga dari Bekasi dan Tangerang. Mereka sangat antusias kesini karena arsitektur bangunan ini sangat unik," ujar Pieter.

Sejak semalam, untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan beribadah, Gereja Immanuel menambah 200 kursi bagi jemaat. Kapasitas Gereja Immanuel setiap harinya bisa menampung 600 orang.

Selain itu, petugas kepolisian masih terus berjaga-jaga di Posko Lilin 2008. Sebanyak 80 personel dari Polres Jakarta Pusat dan Polsek Gambir terus bersiaga. Posko tersebut tepat berada di depan gerbang pintu masuk gereja yang sebelum tahun 1998 bernama Willem Skerk ini.

Akui Umat Muslim Berkontribusi Besar Bagi Negara, PM Georgia Adakan Bukber
Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus di Natal 2023

Keuskupan Agung Jakarta Sebut Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia September 2024

Pemerintah akan mengumumkan secara resmi rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024