VIVAnews - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memperkirakan penerimaan negara dari setoran pajak pengusaha akan turun Rp 200 triliun pada tahun depan.
"Jumlah itu adalah setoran pajak yang biasa di stor pengusaha ke pemerintah," kata Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi di kediamannya seusai mengadakan perayaan Natal bersama keluarga dan kerabat dekat, Kamis, 25 Desember 2008.
Penyebabnya menurut Sofjan, adalah bisnis para pengusaha tahun depan bakal mengalami koreksi pertumbuhan. "Jadi, pemerintah perlu memperhatikan hal ini untuk merevisi APBN," jelasnya.
Dia menambahkan, setoran tersebut berkurang mulai dari pengusaha pertambangan sampai ke industri perkebunan. Termasuk, perdagangan yang akan ikut terkoreksi. "Kami jualan, tahun depan jualannya akan berkurang. Jadi, secara tidak langsung PPN akan berkurang," ujar Sofjan.
Namun, berapa besaran masing-masing sektor tersebut akan turun, Sofjan hanya menyebutkan jumlahnya sangat bervariasi.
Baca Juga :
Arema FC Langsung Tatap Laga Lawan PSS
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Cara Sahur yang Baik dan Sehat Menurut Kata Dokter, Tak Boleh Tidur Lagi Setelah Makan!
IntipSeleb
1 jam lalu
Berikut ini panduan lengkap tentang cara sahur yang baik dan sehat, serta tips-tips praktis untuk menjalani puasa dengan penuh energi dan kesehatan menurut dr. Gammarida.
Diboikot Rhoma Irama 21 Tahun Lalu, Inul Daratista Bahas Baju Ngebor yang Menghebohkan
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
21 tahun silam, nama Inul Daratista menggemparkan dunia dangdut Indonesia. Goyang Ngebornya yang sensual dan kostumnya yang berani menuai kontroversi besar.
Selengkapnya
Isu Terkini