Konversi Minyak Tanah Dipercepat

Pemerintah Rela Dividen Pertamina Dipotong

VIVAnews - Pemerintah menyatakan bersedia jika PT Pertamina (Persero) memotong dividen atas kinerja 2008. Asalkan Pertamina menyanggupi pencapaian 40 juta tabung elpiji konversi dari minyak tanah.

"Kalau Pertamina butuh biaya lebih besar, pakai uangnya dulu setelah itu dividen milik pemerintah dipotong," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro di kediamannya, Jalan Widya Chandra, Jakarta, Kamis malam, 25 Desember 2008. 

Menurut dia, cara seperti ini merupakan solusi yang terbaik. Pasalnya dalam daftar rencana anggaran Departemen Energi, pendanaan hanya cukup 18 juta tabung. Namun jika kapasitas tabung dan infrastruktur harus lebih dari rencana, maka Pertamina diminta menanggung terlebih dulu. 

Purnomo mengatakan, guna mencapai target itu bukan perkara mudah, karena kapasitas terpasang produsen dalam negeri terbatas. Sedangkan jika Pertamina menginginkan impor lagi, harus meminta izin Departemen Perindustrian dan Departeman Perdagangan.

Pemerintah telah mengajukan konversi minyak tanah ke elpiji harus kelar tahun depan, dari semula 2010. Pengajuan ini karena Pertamina dinilai berhasil. Pertamina mampu membagikan 15 juta paket kompor dan tabung elpiji 3 Kilogram sebagai konversi penggunaan minyak tanah ke elpiji.

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia
YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

YouTube meluncurkan sebuah serial dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini” yang menyoroti lima kreator YouTube dari latar belakang yang berbeda-beda.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024