VIVAnews - Partai Golkar ancang-ancang menjelang pemilihan umum 2009. Partai besar di Indonesia ini tengah merancang siasat untuk memperebutkan suara tahun depan.
"Peluangnya masih sangat besar," ujar Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla di Jakarta, Jumat, 26 Desember 2008. Menurut dia, sampai saat ini pemilih yang belum menentukan suara masih di atas 50 persen. "Itu tantangan besar buat kami."
Untuk memperebutkan suara tersebut, menurut Kalla, Golkar sedang mengatur strategi. Sampai Desember ini, Golkar justru paling kurang berkampanye melalui iklan atau berpromosi.
Partai ini tidak mau bergerak terlalu cepat, sekaligus menghemat energi dan sumber daya yang tidak besar. "Dengan upaya yang ada dan militansi bersama-sama, kami optimistis bisa mencapai target itu."
Sebagai gambaran, Kalla mengibaratkan kecepatan sebuah kendaraan. Sampai Desember ini Golkar masih memakai kecepatan 60 km per jam, pada Januari dinaikkan menjadi 90 km per jam. "Pada April, kami bergerak dengan kecepatan penuh 100 km per jam."
Untuk itu, Golkar akan menggunakan semua instrumen, baik dari sisi pencitraan, sosial dan sebagainya. Namun, menurut Kalla, partainya akan mendahulukan aspek kerja sosial, laporan apa yang telah diperbuat, serta apa yang akan dilakukan.
Survei LSI: Tingkat Kepuasan Publik pada Jokowi Naik 76,2 Persen
LSI merilis temuan terbarunya terkait dinamika Pemilu 2024, salah satunya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi mengalami kenaikan, yakni 76,2 persen.
