VIVAnews - Mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, langkah partai di bawah kepemimpinan Jusuf Kalla dalam menentukan calon presiden setelah pemilu legislatif dinilai tidak efektif.
"Menentukan calon setelah pemilu legislatif tidak efektif," kata Akbar dalam Dialog Kebangsaan di Universitas Paramadina, Jakarta, Jumat 26 Desember 2008. "Apa yang bisa dilakukan dalam waktu dua bulan setelah pemilu legislatif," lanjut Akbar.
Seharusnya, lanjut Akbar, Partai Golkar harus mempersiapkan tokoh untuk menjadi calon presiden sebelum pemilu legislatif. Alasannya, dalam pemilu, partai tidak hanya menjual konsep, namun juga menjual tokoh seperti yang dilakukan Partai Demokrat dan PDIP.
Beda pendapat dan pemikiran antara Akbar dan Kalla tidak sampai di situ saja. Akbar yang juga mantan Ketua DPR menilai, anjloknya popularitas Golkar dalam hasil berbagai survei, membuktikan kegagalan partai di bawah kepemimpinan Jusuf Kalla.
Menurut Akbar, sebagai seorang Ketua Umum, harusnya Kalla bisa menjadi inspirasi bagi para kader dalam partai politik. "Ketua Umumlah yang seharusnya menjadi inspirasi, itulah tugasnya," kritiknya.
Kritik yang dilakukan Akbar terhadap Kalla sering kali dilakukan menjelang pemilu 2009. Selain mengkritik proses penentuan calon Presiden, Akbar juga terus mengkritik kebijakan Kalla dalam Golkar yang tidak menggunakan konvensi. "Sistem yang baik kenapa tidak dilakukan lagi," sindir Akbar.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi izin usaha pertambangan PT Timah, Harvey Moeis.
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi
Nasional
26 Apr 2024
Menjadi seorang jenderal adalah keinginan utama bagi setiap anggota TNI yang ingin mencapai puncak karier mereka. Nah, ada beberapa jenderal termuda di TNI AD.
Selengkapnya
Partner
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi mengeluarkan imbauan agar masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrim dan gelombang tinggi hingga 28 April.
Tukang Becak Berkaos Ganjar Mahfud Ditemukan Tak Bernyawa di Area Stadion Banyuwangi
Banyuwangi
10 menit lalu
Tukang becak berkaos merah bergambar Ganjar Mahfud ditemukan tak bernyawa di area Stadion Diponegoro tepatnya di Jalan Kalasan di Jalan Kalasan Kelurahan Penganjuran.
Sejumlah warga mengiringi tukang cilok di Jember yang berangkat haji naik sepeda motor. Sebelum berangkat, warga sudah berkumpul di halaman rumah Daman Huri (50) warga in
Saat di Korea Selatan, Ternyata Ini yang Megawati Hangestri Pertiwi, Rindukan di Indonesia
Wisata
13 menit lalu
Nama Megawati Hangestri Pertiwi belakangan ini menjadi sorotan di dunia maya. Atlet bola voli asal Indonesia ini mendapat perhatian karena penampilannya yang konsisten di
Selengkapnya
Isu Terkini