VIVAnews - Tender logistik yang belum dilakukan Komisi Pemilihan Umum membuat pemerintah prihatin. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono rencananya akan mengeluarkan keputusan presiden untuk mempercepat tender tersebut.
"Ada beberapa kemungkinan yang akan diambil. Presiden menganggap kalau memang diperlukan demi kepentingan lebih luas bia diberikan Keppres baru untuk memudahkan proses pengadaan barang khusus untuk Pemilu," kata Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary di Istana Negara, Jakarta, Sabtu 27 Desember 2008.
Selama ini, landasan hukum yang dijadikan acuan dalam tender logistik Pemilu adalah Keppres Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pengadaan Barang dan Logistik Kementerian/Lembaga.
Namun, kata Hafiz, Wapres Jusuf Kalla dalam rapat sempat menyampaikan proses tender yang tidak perlu diubah, karena ada kemungkinan lain pengadaan logistik pemilu bisa dilakukan tanpa tender yakni penetapan harga dilakukan pemerintah berdasarkan harga per satuan. "Lalu KPU tinggal mencari siapa yang bisa melaksanakan itu," katanya.
Pengadaan logistik tanpa tender ini, kata Hafiz tidak bertentangan dengan Keppres Nomor 80 Tahun 2003 asalkan akurasi pengadaan barang bisa tepat. Logistik juga cepat didapat. "Dari pada tender, ambil harga termurah sementara kualitas perusahaan rendah," kata Hafiz menirukan Wapres.
Saat ini sebenarnya, kata Hafiz, proses tender sedang berjalan, tinggal pelaksanaan lelang saja, karena proses prakualifikasi sudah dilakukan. "Jadi nanti alternatifnya bisa Keppres baru atau seperti Wapres,"
Karena sesuai jadwal seharusnya pada 23 Januari 2009, surat suara harus sudah dicetak dan paling lambat 1 Maret 2009 logistik sudah ada di kabupaten/kota.
Namun karena terkendala anggaran, banyak daerah yang belum melakukan tender. Dalam pertemuan, kata Hafiz, akan diberikan jaminan untuk memperlancar pencairan anggaran.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan
Round Up
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Nasional
27 Apr 2024
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan?
Politik
27 Apr 2024
Koalisi Prabowo-Gibran akan merangkul semua kekuatan politik untuk membangun bangsa dan negara
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Nasional
27 Apr 2024
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan pemeriksaan terhadap 31 WNA asal Korea Selatan dan 1 WNI dalam pembuatan film reality show' Pick Me Trip in Bali'.
Selengkapnya
Partner
Temukan update terkini Redmi K70 Ultra, dari prosesor canggih hingga desain premium. Baca lebih lanjut!
Bukan Menghina, Ini Alasan Ernando Ari Selebrasi Joget Usai Tepis Penalti Korea Selatan
Bandung
11 menit lalu
Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari kini tengah menjadi perbincangan hangat usai menepis tendangan penalti dari pemain Korea Selatan pada laga perempat final Piala A
Penyair Joko Pinurbo Wafat, Dunia Sastra Berduka
Jatim
11 menit lalu
Joko Pinurbo wafat di Yogyakarta, Sabtu, 27 April 2024, di usia 61 tahun. Ia adalah penyair kondang Indonesia. Pada tahun 2023, Jokpin meraih Achmad Bakrie Award XIX.
Peringatan Otda ke-28 ini mengusung tema Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekomoni Hijau dan Lingkungan yang Sehat. Dalam kesempatan tersebut, Norman Nugraha membacaka
Selengkapnya
Isu Terkini