Orasi Gus Dur di Akhir Tahun

VIVAnews - Seperti politisi lainnya, mantan Presiden Abdurrahman Wahid tak mau ketinggalan untuk menyampaikan refleksi akhir tahunnya. Dia mengkritisi kondisi bangsa Indosesia selama 2008.

Dalam acara yang bertajuk "Orasi Catatan Akhir Gus Dur", Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa ini tetap melontarkan kalimat untuk tidak memilih atau menjadi golongan putih dalam Pemilihan Umum 2009 mendatang.

Gus Dur mengatakan, pemerintahan Susilo Bambang Yudoyono tidak benar-benar melakukan  pemberantasan terhadap korupsi.

Selain kebijakannya yang tidak tegas, SBY juga dianggap tidak menampakkan dirinya sebagai orang yang benar-benar anti korupsi.

Gus Dur menilai untuk melakukan gerakan anti  korupsi SBY tidak berani. Dia mengungkapkan, ada beberapa menteri yang diduga terlibat korupsi. "SBY diam-diam saja," ujar Gus Dur, di Hotel Santika, Jalan KS Tubun, Jakarta Pusat, Minggu, 28 Desember 2008.

Menurut Gus Dur, sebetulnya SBY tahu persis ada menterinya yang korupsi. Tapi menunggu KPK yang menanganinya.

Jenderal Zahedi Tewas Dibunuh Israel, Iran Tarik Pasukan dari Suriah
Film Keluar Main 1994

Merayakan Hari Film Nasional 2024, Arif Brata Ajak Penonton ke Bioskop Menyaksikan Keluar Main 1994

Dua hari yang lalu, tepatnya 30 Maret 2024 diperingati sebagai Hari Film Nasional, sebuah kesempatan untuk merayakan dan mengapresiasi keberagaman film Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024